Peristiwa Nasional

Melestarikan Bahasa Daerah untuk Mengokohkan Akar Budaya Bangsa

Senin, 06 November 2023 - 18:25 | 41.15k
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (FOTO: MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. (FOTO: MPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat warisan budaya dari para pendahulu bangsa, penting untuk secara konsisten mengupayakan pelestarian bahasa daerah.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan bahwa pelestarian kearifan lokal, termasuk bahasa daerah, harus dijamin melalui aturan dan kebijakan yang mendukung dalam usaha untuk mengokohkan akar budaya bangsa.

Advertisement

Pada Kongres Bahasa Indonesia XII (KBI XII) yang digelar pada bulan Oktober 2023, disarankan beberapa rekomendasi, termasuk penetapan payung hukum yang lebih kuat untuk mengawasi bahasa dan sastra Indonesia, bahasa dan sastra daerah, bahasa dan sastra asing, serta literasi di Indonesia.

"Terkait bahasa daerah, KBI XII menyarankan pembuatan undang-undang bahasa daerah untuk memastikan pelestarian bahasa dan sastra daerah, serta merinci rencana strategis untuk menjaga dan melestarikan bahasa dan sastra daerah," ucapnya, Jumat (4/11/2023).

Lestari menekankan bahwa rekomendasi dari KBI XII ini memerlukan dukungan dari pemangku kepentingan dan masyarakat untuk diwujudkan. Menurutnya, bahasa daerah, sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa, harus mendapat perhatian bersama agar tidak punah.

Lebih dari itu, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mencatat bahwa Indonesia memiliki 718 bahasa daerah, menjadikannya negara pemilik bahasa daerah terbanyak kedua setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa daerah. Dari 718 bahasa daerah tersebut, sekitar 90% tersebar di wilayah Indonesia timur.

"Dengan kepastian pelestarian bahasa daerah melalui peraturan dan kebijakan yang sesuai, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pelestarian yang berkelanjutan dan konsisten," ucapnya.

Lestari, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, percaya bahwa dengan konsistensi dalam melestarikan bahasa daerah, dukungan untuk memperkuat akar budaya bangsa akan semakin kokoh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES