Peristiwa Nasional

Pertama di Indonesia, Wamen Parekraf Luncurkan Sekolah Pariwisata Desa

Kamis, 09 November 2023 - 11:21 | 68.17k
Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo saat meluncurkan Sepada di Unitomo. (Foto: TI PHOTO NETWORK)
Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo saat meluncurkan Sepada di Unitomo. (Foto: TI PHOTO NETWORK)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebagai inisiatif terobosan untuk industri pariwisata Indonesia, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo meluncurkan Sekolah Pariwisata Desa (Sepada) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. Peluncuran sekolah wisata pertama di Indonesia ini berlangsung di Hall lantai 5 kampus Unitomo, Kamis (9/11/2023). 

Peluncuran ini menandai langkah signifikan dalam upaya negara untuk meningkatkan pariwisata pedesaan.

Advertisement

"Saya menyambut baik inisiatif Sepada ini dengan antusias, semoga dengan Sepada ini desa wisata di Indonesia menjadi maju dan mandiri," pesan Angela. 

Wamen-Parekraf-2.jpg

Wamen mengakui potensi desa wisata di Indonesia sangat besar. Di sini perlu memperkuat pengembangan destinasi wisata desa. "Ini sejalan dengan strategi kementerian untuk memberdayakan komunitas lokal dan memanfaatkan potensi yang belum tergali dari area pedesaan," ucapnya. 

Prof. Dr. Siti Mariah, Rektor Unitomo, mengatakan peran desa dalam menjadi pusat ekonomi Indonesia melalui pengembangan pariwisata desa sangat potensial. Banyak kesempatan yang bisa mengubah area tersebut menjadi pusat ekonomi mandiri.

Prof. Mariah lebih lanjut menyatakan, "Sumber daya manusia adalah penting dalam mencapai visi Unitomo. Oleh karena itu, kami mendirikan Sepada untuk menghasilkan profesional terampil yang mampu mengelola pariwisata desa dengan efektif."

Wamen-Parekraf-3.jpg

Peluncuran Sepada bukan hanya bukti komitmen Indonesia untuk memperluas sektor pariwisatanya. Tetapi juga usaha untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif yang akan memberdayakan komunitas lokal untuk mengangkat desa mereka menjadi destinasi wisata yang makmur.

Peluncuran Sepada ini tidak hanya merupakan langkah strategis dalam peta jalan pengembangan pariwisata pedesaan Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dari investasi negara dalam pendidikan dan pelatihan spesifik untuk pariwisata. 

Sekolah Pariwisata Desa (Sepada) diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya terampil dalam pengelolaan wisata tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kelestarian dan keunikan budaya lokal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES