Deretan Kecelakaan Pesawat Tempur TNI AU Selama 2020-2023
TIMESINDONESIA, MALANG – Kecelakaan pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) kembali terjadi pada Kamis (16/11/2023). Dua pesawat Super Tucano jatuh saat sesi latihan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Atas kejadian itu, 4 orang awak pesawat terkonfirmasi meninggal dunia.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa akibat kondisi cuaca buruk menyebabkan pilot tidak memiliki jarak pandang maksimal.
Advertisement
"Sehingga ini murni akibat cuaca kelihatannya, namun, saya belum bisa memastikan karena harus ada penyelidikan lebih lanjut," kata Agung.
Peristiwa jatuhnya dua jet tempur ini menambah daftar panjang kecelakaan pesawat TNI AU selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada tiga jet tempur yang jatuh dalam tiga tahun ini, atau dalam peridoe 2020 - 2023.
1. Pesawat Tempur BAE Hawk 209 (2020)
Pesawat tempur BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 itu jatuh di kawasan Kubang Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin, 15 Juni 2020 sekitar pukul 08.13 WIB.
Pesawat tersebut take off dari Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru dengan dipiloti Lettu Pnb Apriyanto Ismail. Dalam kejadian tersebut, sang pilot selamat karena berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
Pesawat tempur BAE Hawk 209 merupakan jenis varian Hawk 100/200. Pesawat ini merupakan jet tempur generasi kelima buatan British Aerospace (Bae).
2. Pesawat Tempur T50-i Golden Eagle (2022)
Pesawat tempur jenis T50i Golden Eagle milik TNI AU jatuh di wilayah pegunungan, Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin 18 Juli 2022 malam.
Pesawat dengan tail number TT-5009 hilang kontak pada pukul 19.25 WIB tidak lama setelah take off dari Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Dalam insiden itu, pilot pesawat Lettu Pnb Allan Safitra Indera W gugur.
T-50i Golden Eagle yang jatuh merupakan satu dari 16 pesawat sejenis di TNI AU. Pesawat butan Korea Aerospace Industry (KAI) itu pertama kali tiba di Indonesia pada 2013 dan diserahterimakan di Lanud Halim Perdanakusumah pada 13 Februari 2014.
Total kapasitas angkut persenjataan pesawat ini diketahui sekira 10.500 pound atau 15 ton. Pesawat ini dilengkapi cannon gatling internal tiga laras general dynamics 20mm yang mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.
3. Pesawat Tempur Super Tucano (2023)
Dua pesawat tempur latih jenis Super Tucano jatuh di kawasan Gunung Bromo, wilayah Desa Keduwung, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
Dua pesawat tersebut, diterbangkan empat awak. Untuk pesawat bernomor seri TT-3111 di terbangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Kolonel Adm Widiono. Sedangkan pesawat bernomor seri TT 3103 diterbangkan Mayor Pnb Yuda A. Seta, dan Kolonel Pnb Subhan.
Dari data yang dihimpun, Indonesia memiliki 16 pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. Pesawat tersebut dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu dan di tempatkan di Skadron 21 Abd Malang, Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |