Arena Steril, KPU RI Larang Materi Kampanye Masuk Debat Pilpres 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KPU RI mengeluarkan larangan bagi pendukung atau tim sukses calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk membawa materi dan peralatan kampanye ke dalam lokasi debat Pilpres 2024.

"Satu-satunya yang boleh atribut yang melekat di tubuh. Pakaian lah," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan di KPU RI, Menteng, Senin (11/12/2023).

Advertisement

"Yang lain-lain tidak diperbolehkan. Sehingga, begitu masuk arena, tim dari KPU tentu akan melakukan semacam screening atau sterilisasi untuk memastikan bahwa tidak ada alat kampanye yang dibawa oleh tim pendukung. Satu-satunya yang boleh adalah yang di badan," tambahnya.

Selain itu, ketiga pasangan capres-cawapres akan bersama-sama memasuki arena debat. Calon presiden akan ditempatkan dalam formasi lingkaran di pusat arena debat dan diberikan kesempatan sepenuhnya untuk menyampaikan pandangan mereka.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa rencana untuk mengadakan acara nonton bareng atau nobar debat perdana Pilpres 2024 telah dibatalkan. Alasannya adalah karena banyak stasiun televisi nasional yang telah melakukan siaran langsung acara tersebut.

“Nonton bareng tidak jadi dilaksanakan, karena semua TV akan menyiarkan secara langsung,” katanya.

Hasyim menuturkan jika debat perdana tersebut akan disiarkan secara langsung tidak hanya di televisi, tetapi juga melalui radio dan platform live streaming daring. Menurutnya,  hal tersebut akan memberikan akses kepada masyarakat untuk menyaksikan debat perdana dan rangkaian debat berikutnya yang berlangsung dalam lima kali sesi.

“Semua platform yang kaitannya dengan penyiaran termasuk radio, baik streaming dan sebagainya diberikan akses untuk menyiarkan debat Pilpres 2024,” tuturnya.

Sebagai informasi, tema debat besok meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat akan diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung.

KPU membatasi jumlah tamu undangan hingga maksimal 75 orang untuk setiap tim pasangan calon, dengan pengecualian undangan bagi ketua umum dan sekjen partai politik pengusung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.