Amankan Debat Capres 2024, Polisi Terjunkan 2 Ribu Lebih Personel

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aparat kepolisian siap menerjunkan 2.120 personel gabungan untuk mengamankan debat capres (Calon Presiden) 2024 perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI), Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB.

"Jumlah personel gabungan yang akan melakukan pengamanan debat perdana Capres 2024 berjumlah 2.120 personel. Pengamanan gabungan ini terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Advertisement

Susatyo menyebut, pihaknya melakukan pemetaan untuk pengamanan dan penempatan anggota di ring satu hingga kegiatan di ring luar KPU.

KPU juga sudah membuat tata tertib bagi para pendukung pasangan calon (paslon), di antaranya jumlah pendukung dibatasi, hanya undangan yang bisa masuk dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye kecuali pakaian yang melekat di tubuh.

"Untuk jumlah dari pendukung paslon juga sudah dibatasi, sekian orang dan tata tertib sudah diatur KPU. Kita tinggal melaksanakan teknis pengamanan. Kami akan jaga dan kawal sepenuhnya," ujar Susatyo.

Kemudian, jalan-jalan di sekitar lokasi debat atau di depan KPU juga akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan mulai pukul 16.00 WIB sehingga arus lalu lintas di lokasi acara diharapkan lancar seperti kawasan Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Kegiatan debat ini salah satu dari tahapan Pemilu 2024, sehingga harus kami amankan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Dalam pelaksanaan pengamanan, kami tekankan kepada seluruh anggota agar dilaksanakan dengan humanis," jelas Susatyo.

Lebih lanjut, Susatyo mengimbau kepada warga masyarakat yang akan melintas di sekitar KPU RI pada Selasa sore ini untuk mencari jalan alternatif lain, karena akan ada rekayasa lalu lintas di kawasan itu. 

Simpatisan dan para pendukung paslon yang akan mengikuti prosesi debat capres 2024 juga diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.