Peristiwa Nasional

Tragedi KA Cicalengka, KAI dan KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan

Jumat, 05 Januari 2024 - 09:02 | 67.80k
Kecelakaan kereta api terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi. (FOTO: ANTARA/Rubby Jovan)
Kecelakaan kereta api terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi. (FOTO: ANTARA/Rubby Jovan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki akar penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, menyatakan bahwa KAI dan KNKT akan bekerja sama dalam investigasi untuk mengidentifikasi faktor penyebab kejadian tragis ini.

Advertisement

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (4/1/2024).

Selain itu, upaya sedang dilakukan untuk mengevakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dan memperbaiki kerusakan pada jalur rel.

Joni menegaskan bahwa KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi, termasuk penggunaan rute alternatif dan moda transportasi lain bagi perjalanan KA-KA yang melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka.

Sementara, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menginformasikan bahwa sementara waktu, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ucap dia.

Dalam permohonan maafnya, KAI mengakui adanya gangguan pelayanan sebagai dampak dari kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada pukul 06.03 WIB.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga turut ambil bagian dengan mengirimkan tim teknis untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan tersebut.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES