Peristiwa Nasional

Debat Capres 2024, Anies Baswedan Sindir Kepemilikan Lahan Prabowo Subianto

Minggu, 07 Januari 2024 - 21:41 | 37.34k
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Capres 2024 di Istora Senayan, (7/1/2024).   (FOTO: Farid Abdullah/TIMES Indonesia).
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Debat Capres 2024 di Istora Senayan, (7/1/2024). (FOTO: Farid Abdullah/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat terlibat dalam perdebatan mengenai informasi kepemilikan lahan Prabowo.

Kejadian tersebut terjadi pada debat kedua calon presiden di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024). Moderator awalnya menanyakan kepada Anies tentang cara memperoleh akses dan mengembangkan teknologi guna memperkuat pertahanan Indonesia.

Advertisement

Meskipun begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menjawab pertanyaan tersebut secara langsung. Sebaliknya, ia mengklarifikasi data yang telah disampaikan terkait kepemilikan lahan Prabowo.

“Terima kasih, sebelum saya menjawab pertanyaan itu saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektar, tapi 340.000 hektare. Saya klarifikasi,” ucapnya.

Prabowo segera merespon jawaban capres nomor urut 1 itu dengan menyanggah dan menyatakan bahwa data kepemilikan lahan yang digunakan oleh Anies tidak sah. "Itu pun salah, itu pun salah. Mas Anies, jangan jiplak data yang salah,” ujarnya. 

Pertukaran argumen tersebut kemudian menciptakan kegemparan di antara pendukung kedua belah pihak, sehingga moderator terpaksa mengajak pendukung untuk menenangkan diri.

Sebelumnya, Anies menyindir penggunaan dana sekitar Rp700 triliun di Kementerian Pertahanan yang dianggapnya tak efektif. Menurutnya, anggaran tersebut hanya digunakan untuk membeli peralatan bekas, sementara masih banyak anggota tentara yang belum memiliki tempat tinggal.

"Itu justru digunakan untuk membeli alat-alat, alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separo tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya, punya, menurut Pak Jokowi, lebih dari 340 hektar tanah di republik ini. Ini harus diubah,” tutur Anies Baswedan saat sesi debat capres berlangsung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES