Mundur dari Menteri, Mahfud MD: Saya akan Pamit dengan Penuh Kehormatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. Surat resmi kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) akan segera diberikan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, ia harus mundur dengan cara baik-baik. Itu karena saat diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi, ia juga diminta secara baik-baik.
Advertisement
“Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya. Makanya saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu presiden,” kata Mahfud MD, kepada media, Rabu (31/1/2024).
Soal waktu bertemu presiden, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya akan sampaikan surat yang dibawanya kemanapun tersebut begitu ia dijadwalkan diterima presiden.
“Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis saya juga baru akan pulang ke Jakarta kamis. Mudah-mudahan kami tiba di Jakarta, secepat pula kami bisa bertemu,” jelasnya.
“Saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau dan saya akan melaporkan saya sudah selesai," ujarnya.
Diketahui, Mahfud MD menjabat sebagai Menkopolhukam sejak 23 Oktober 2019. Ia menjadi tokoh sipil pertama yang mengemban jabatan tersebut.
Lalu, Pada 18 Oktober 2023, ia secara resmi diusung oleh PDI Perjuangan sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |