Peristiwa Nasional

Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terganggu Akibat Banjir di Semarang

Kamis, 14 Maret 2024 - 09:33 | 35.56k
Petugas mengukur ketinggian banjir di jalur rel kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, sehingga tidak bisa dilalui pada Kamis (14/3/2024). (ANTARA/HO-Humas KAI Daop 9 Jember)
Petugas mengukur ketinggian banjir di jalur rel kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, sehingga tidak bisa dilalui pada Kamis (14/3/2024). (ANTARA/HO-Humas KAI Daop 9 Jember)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan bahwa sebanyak 15 rangkaian kereta api dari lintas utara mengalami pembalikan rute melalui jalur selatan karena adanya banjir yang menggenangi beberapa bagian jalur di Daop 4 Semarang.

PT KAI menjelaskan bahwa tiga bagian jalur yang tergenang banjir adalah Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Semarang Tawang Bank Jatent-Semarang Poncol, dan Mangkang-Kaliwungu. Genangan air pada Kamis (14/3/2024) dini hari mencapai lebih dari 10 centimeter di atas kop rel, membuat jalur tersebut tidak bisa dilewati oleh kereta api.

Advertisement

Untuk mengatasi masalah ini, KAI menerapkan pola operasi memutar bagi kereta api lintas utara Jawa, mengalihkannya melalui jalur selatan melewati stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto.

"Sampai pukul 05.00 WIB, 15 kereta api telah menggunakan rute alternatif tersebut," terang Feni Novida Saragih, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto. 

Kereta api 155 Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng tetap beroperasi sesuai jadwal, namun penumpang akan diturunkan di Stasiun Semarang Poncol karena Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tergenang banjir.

Feni menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terganggu perjalanan mereka akibat banjir. KAI akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terkena dampak, dengan pengembalian bea tiket hingga 100 persen (tidak termasuk biaya pesan), dan pembatalan tiket dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan. KAI sedang berusaha maksimal agar perjalanan kereta api dapat kembali normal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Satria Bagus

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES