Kemenag RI Fokuskan Pelayanan Haji Inklusif dan Berkualitas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag RI), Ahmad Abdullah, menggambarkan tantangan dan upaya yang dilakukan dalam mewujudkan pelayanan haji yang inklusif serta berkualitas.
"Perhelatan haji merupakan peristiwa besar di tanah air yang melibatkan beragam lapisan masyarakat. Kami di direktorat PHU berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang merangkul semua kalangan," ungkap Ahmad Abdullah, dalam Bimtek PPIH Arab Saudi 1445H/2024M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
Dalam perjalanan penyelenggaraan haji, setiap aspek dari proses administrasi hingga pelayanan langsung kepada jamaah menjadi fokus. Ahmad Abdullah menyoroti keragaman layanan yang disesuaikan dengan berbagai strata sosial.
"Dari pejabat hingga petani, setiap jamaah memiliki kebutuhan unik. Kami terus berupaya menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang beragam ini," kata Abdullah.
Meskipun menghadapi kompleksitas dan volume layanan yang tinggi, semangat untuk memberikan yang terbaik tidak surut. Abdullah menyampaikan pekerjaan ini memang berat, tetapi pelayanan haji tahun ini adalah yang paling banyak.
"Kami terus berusaha dan berdoa agar pelayanan kepada tamu Allah dapat memenuhi harapan," kata Abdullah.
Dengan 554 kloter haji dan lebih dari 203.320 jamaah haji yang dilayani tahun ini, upaya penyelenggaraan haji mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menyadari pentingnya evaluasi dan peningkatan, survei kepuasan jamaah dilakukan secara menyeluruh.
"Kami secara aktif mengukur kepuasan jamaah terhadap pelayanan kami, dari proses embarkasi hingga pulang ke tanah air. Ini adalah bagian integral dari komitmen kami untuk memperbaiki diri," kata Abdullah.
Dari aspek regulasi hingga kolaborasi dengan instansi terkait, upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem dan layanan.
"Kami menciptakan lebih dari 70 regulasi yang berdampak pada keberlanjutan pelayanan haji, dan terus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan haji," tambah Ahmad Abdullah.
Dalam keseluruhan proses ini, semangat kerjasama dan keselarasan tujuan menjadi landasan utama. Ahmad Abdullah menyimpulkan melalui kerja keras dan kerjasama yang solid, kami berkomitmen untuk terus meniti langkah bersama, mewujudkan pelayanan haji yang inklusif, berkualitas, dan merangkul seluruh lapisan masyarakat Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |