Tips Mengurangi Barang Bawaan untuk Jamaah Haji Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Subhan Cholid, memberikan imbauan yang penting bagi calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini, yaitu untuk tidak membawa barang seperti jimat ke Arab Saudi karena dapat menghadapi ancaman hukuman mati.
"Barang-barang yang dilarang, salah satunya jimat. Di Indonesia ini bisa jadi budaya kita, tapi di Arab Saudi ini masuk kategori sihir dan bisa divonis mati," ujar Subhan dalam materi yang disampaikannya pada Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
Subhan menekankan bahwa karena perbedaan budaya ini, seringkali calon jamaah haji Indonesia membawa jimat tanpa menyadari risikonya. Oleh karena itu, ia meminta keluarga atau kerabat calon jamaah untuk proaktif mengingatkan mereka untuk tidak membawa jimat.
"Tolong ingatkan kepada calon jamaah yang biasa membawa jimat untuk ditinggalkan saja," imbau Subhan.
Selain jimat, Subhan juga mengingatkan calon jamaah haji untuk tidak membawa rokok secara berlebihan. Pihak imigrasi di Arab Saudi dapat curiga apabila calon jamaah membawa rokok dengan jumlah yang tidak wajar, yang dapat berujung pada masalah hukum.
"Tentu saja, membawa rokok secara wajar saja. Namun, membawa terlalu banyak rokok, misalnya satu koper penuh dengan rokok, bisa berujung pada masalah hukum di Arab Saudi," tegas Subhan.
Selain itu, Subhan juga menyarankan calon jamaah haji untuk mengurangi barang bawaan baik saat berangkat maupun pulang. Hal ini karena hampir 90 persen keterlambatan pesawat pada awal kepulangan jamaah di Bandara Jeddah Arab Saudi disebabkan oleh barang bawaan yang melebihi kapasitas.
"Mulai dari awal, saya minta barang bawaan dipilah, baik untuk pergi maupun pulang, karena ada batasan maksimal berat barang yang boleh dibawa yaitu 30 kg," tambah Subhan.
Dengan mengikuti imbauan dan saran dari Subhan, diharapkan calon jamaah haji dapat menghindari masalah dan menjalani perjalanan ibadah haji dengan lancar dan aman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |