Peristiwa Nasional

Pj Gubernur Adhy dan Polda Jatim Tindak Tegas Calo Tiket di Pelabuhan Jangkar 

Minggu, 07 April 2024 - 11:40 | 38.70k
Foto : Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Kadishub Jatim Nyono, Minggu (7/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Foto : Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Kadishub Jatim Nyono, Minggu (7/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono meminta agar para korban calo tiket di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo segera melaporkan ke pos terdekat.

Selama ini para penumpang kapal mengeluhkan tingginya harga tiket yang mencapai Rp900 ribu saat momen mudik lebaran.

Advertisement

"Untuk calo, kita sudah kerja sama dengan Operasi Ketupat Polda Jatim untuk bisa mengatasi itu. Masyarakat bisa melapor," kata Pj Gubernur Adhy usai memberangkatkan peserta mudik gratis di Halaman Kantor Dishub Jatim, Minggu (7/4/2024).

Pj Gubernur Adhy juga mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah meminta Kemenhub menurunkan harga tiket menjelang lebaran tahun ini.

"Untuk tiket yang Jangkar memang dirasakan (mahal) oleh masyarakat dan kemarin Bupati dan Sekda menyampaikan. Dan saya sudah sampaikan kepada Pak Menko PMK untuk tersampaikan ke Kemenhub bahwa tiket Jangkar jangan terlalu mahal. Supaya tidak lagi ketarik ke Ketapang sehingga bisa memecah," katanya.

Pj Gubernur Adhy Karyono bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kemarin bahkan turun langsung dan memantau kelangsungan arus mudik jalur laut dari Pelabuhan Jangkar.

Ia meminta kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin membeli tiket secara online dan tidak berspekulasi membeli tiket secara langsung (go show).

Sikap tertib dan disiplin para pemudik dalam membeli tiket secara online ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan. 

"Kami mohon masyarakat juga memahami bahwa pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi. Jangan sampai spekulasi membeli tiket di pelabuhan sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan," ungkapnya. 

Jika masyarakat bisa tertib, patuh dan disiplin melakukan pembelian tiket, maka pasti bisa terlayani dengan baik dan bisa mudik dengan aman dan nyaman.

"Kita baru saja dari sana (Pelabuhan Jangkar, red). Bahwa penjualan tiket secara online melalui aplikasi dari ASDP sudah selesai. Yang datang itu adalah yang go show. Tetapi tetap harus kita layani," kata Pj Gubernur Adhy 

Hari ini Pj Gubernur Adhy memastikan sudah mendapatkan informasi dari Menko PMK Muhadjir Effendy terkait penambahan armada 1 unit kapal KRI AL dan kapal Kemenhub sebagai armada cadangan.

"Sudah datang, sudah lagi muat dan satu lagi dari Kementerian Perhubungan itu masih belum bergeser nanti Pak Nyono (Kadishub Jatim) bisa kontak," tandasnya.

Artinya armada cadangan ini diperuntukkan bagi pemudik yang tidak masuk dalam daftar penumpang, atau penumpang dadakan atau go show.

"Yang datang tiba-tiba akan kami layani, memang pasti karena liburan ini panjang, jumlahnya akan banyak. Kemarin hanya 300, kemungkinan bisa bertambah menjelang hari H nya," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES