Peristiwa Nasional

Marsma TNI dr Mukti Arja Berlian Jabat Dirkes Kuathan Kemenhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:19 | 69.64k
Prosesi penandatanganan SK jabatan oleh Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian di Kemenhan. (Foto: Kemenhan for TI)
Prosesi penandatanganan SK jabatan oleh Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian di Kemenhan. (Foto: Kemenhan for TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar acara penting di Gedung D.I Panjaitan Lantai VIII, Jakarta, dengan serah terima jabatan Direktur Kesehatan Kekuatan Pertahanan (Dirkes Kuathan) dari Marsma TNI dr. Budi Satriyo SpKFR, Mars kepada Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian, SpPD., SpKP., M.M., FINASIM.

Sertijab ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam mengelola pembinaan karir dan kapabilitas personel di lingkungan Kementerian Pertahanan RI. Serah terima jabatan ini digelar dengan penuh kekhidmatan. Ini menandai pentingnya proses pergantian dalam struktur organisasi pertahanan.

Advertisement

Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto, Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Kemhan RI, memimpin acara tersebut. Ia memberikan penekanan khusus pada pentingnya memahami dan menjalankan amanah yang diberikan dengan integritas tinggi.

Dalam sambutannya, Bambang Irwanto menjelaskan bahwa setiap serah terima jabatan bukan hanya sekedar formalitas, melainkan sebuah refleksi dari dinamika pembinaan yang berkelanjutan. “Ini adalah momen untuk mengingat bahwa setiap jabatan yang diamanahkan kepada kita adalah sebuah kepercayaan yang harus dijaga dan dihormati,” ucapnya.

Dr. Bambang menambahkan, pelantikan ini merupakan simbol dari dinamika organisasi yang sehat. "Di mana setiap mutasi atau promosi jabatan adalah bagian dari pembinaan karir personel yang tidak hanya mengutamakan kemampuan individu tapi juga komitmen terhadap nilai dan tujuan organisasi,” ujarnya.

Mengacu pada proses pengelolaan dan pembangunan sistem pertahanan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Jakumhaneg, Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto mengamanatkan bahwa proses pembangunan kekuatan yang disusun harus komprehensif dan inklusif.

“Kami bekerja dengan pendekatan bottom up dan top down yang dinamis dan fleksibel, memerlukan pemahaman yang mendalam pada setiap level pelaksana agar dapat mengadaptasi kebijakan yang dinamis untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis,” bebernya.

Dalam konteks yang lebih luas, Dirjen Kuathan juga menjelaskan bahwa tupoksi dari direktorat yang dipimpinnya mencakup perumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam bentuk program, kegiatan, anggaran, dan prosedur di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Materiil (Alpalhankam), Fasilitas dan Jasa, serta Kesehatan.

“Implementasi dari setiap program ini membutuhkan kordinasi yang baik, kolaborasi yang erat, dan sinergi yang efektif antara semua stakeholder, baik internal maupun eksternal,” tambahnya.

Pelantikan Marsma TNI dr. Mukti Arja Berlian diharapkan membawa angin segar dalam pengelolaan dan pembangunan sistem kesehatan di sektor pertahanan. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, beliau diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Pertahanan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Acara ini menjadi simbol komitmen Kementerian Pertahanan dalam memperkuat struktur organisasi serta mengoptimalkan sumber daya manusia sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pertahanan negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES