Peristiwa Nasional

Terbang Malam Paralayang di SkyLancing Lombok, Ketua Harian FASI: Saya akan Segera Teken SOP-nya

Minggu, 23 Juni 2024 - 17:24 | 39.48k
Asisten Potensi Dirgantara Marsekal Muda Andi Wijaya (pake helm) didampingi Danlanud TGKH ZAM Kolonel Pnb Erwin Sugiandi di SkyLancing Paralayang Site, Praya Barat, Lombok Tengah, NTB. (Foto: SkyLancing Lombok for TIMES Indonesia)
Asisten Potensi Dirgantara Marsekal Muda Andi Wijaya (pake helm) didampingi Danlanud TGKH ZAM Kolonel Pnb Erwin Sugiandi di SkyLancing Paralayang Site, Praya Barat, Lombok Tengah, NTB. (Foto: SkyLancing Lombok for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Terbang paralayang di siang hari, tentu saja aman dan merupakan hal biasa. Tapi bagaimana bila terbang malam hari? 

Ini menggelitik benak Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Aerosport Indonesia Marsekal Muda Andi Wijaya. Ia pun mendorong para pilot paralayang untuk mengujicoba terbang malam ini.

Advertisement

Sebelumnya Ketua Pengurus Pusat Paralayang Indonesia Asgaf Umar telah mencoba terbang malam dari Salena Paralayang Site Palu, Sulawesi Tengah. Lalu, diujicobakan lagi di Pantai Modangan, Malang, Jawa Timur oleh tim yang dipimpin Marsda Andi Wijaya bersama Danlanud Abdurachman Saleh saat itu.

Paralayang-2.jpg

Kemudian bertepatan dengan full moon atau bulan purnama Sabtu (22/6/2024) malam, penerbangan malam bertajuk full moon flying diujicobakan lagi.

"Ini untuk menyempurnakan SOP terbang malam sehingga kita dapat memenuhi aspek safety flying, sebab memang selama ini belum ada SOP untuk terbang malam," sebut Asgaf Umar.

Full Moon Flying ini diawasi langsung oleh Marsda Andi Wijaya yang juga Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Angkatan Udara.

Paralayang-3.jpg

"Penyempurnaan SOP ini adalah amanat Kepala Staf Angkatan Udara, sehingga kami mengawasi uji coba dan juga mengikuti langsung terbang malam ini," ujar Danlanud Abdurrahman Saleh,  Malang 20182019 ini.

Ia juga menjelaskan bahwa KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono mengamanatkan pembinaan intensif olahraga prestaasi ini sekaligus mengembangkan pariwisata dirgantara atau aero wisata ini.

"Di samping itu olahraga paralayang ini diharapkan akan membawa manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat dengan berkembangnya kunjungan wisatawan lokal dan manca negara ke site-site paralayang," ucap abituren Akademi Angkatan Udara 1990 ini.

Untuk itu, di tempat sama Marsda Andi Wijaya yang didampingi Danlanud TGKH ZAM, Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, berjanji akan segera meneken SOP terbang paralayang di malam hari.

Untuk diketahui, Full Moon Flying ini diikuti oleh pilot dark Jakarta, Jatim, Palu dan Lombok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES