Peristiwa Nasional Info Haji 2024

Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Bersiap Pulang, Penimbangan Koper Dilakukan

Jumat, 21 Juni 2024 - 10:20 | 5.17k
FOTO: MCH
FOTO: MCH
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian puncak haji, jemaah haji Indonesia gelombang pertama bersiap untuk kembali ke Tanah Air. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan penimbangan koper bawaan jemaah dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara.

Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama, menjelaskan bahwa enam kloter jemaah (SOC 01, SOC 02, SOC 03, BDJ 01, UPG 01, dan SOC 05) telah dilakukan penimbangan koper sebelum puncak haji. "Keenam kloter tersebut akan pulang perdana ke Tanah Air usai puncak haji," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta.

Advertisement

Widi menambahkan bahwa koper bagasi jemaah harus memiliki berat maksimal 32 kg dan akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. "Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin," ujarnya.

Ia juga mengingatkan jemaah untuk memperhatikan ketentuan barang yang boleh dan dilarang dibawa terbang bersama Saudia Airlines dan Garuda Indonesia. "Pihak maskapai hanya akan mengangkut barang berlogo Saudia Airlines dan Garuda Indonesia," tambahnya.

Ketentuan Barang Bawaan

Widi menjelaskan bahwa setiap penumpang dapat membawa 1 buah tas pasport, 1 buah tas kabin dengan berat maksimal 7 kg, dan 1 buah koper besar dengan berat maksimal 32 kg yang akan diangkut dengan kargo pesawat. "Setiap jemaah haji akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia," jelasnya.

Barang-barang yang dilarang dibawa di tas bagasi dan tas jinjing jemaah antara lain air zamzam dalam ukuran dan kemasan apa pun, uang tunai lebih dari Rp100.000.000, cairan, senjata, powerbank, barang mudah meledak, produk hewan, makanan berbau tajam, dan tanaman hidup.

"Pemerintah Saudi melarang memasukkan air zamzam ke dalam koper demi keselamatan penerbangan dan penumpang. Jika terbukti membawa air zamzam dalam koper, koper akan dibongkar dan ditahan," tandas Widi.

Ia juga mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, mematuhi imbauan petugas, minum obat teratur, dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya. Berdasarkan data SISKOHAT pukul 07.02 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 200 orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES