Peristiwa Nasional

Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Papua Nugini Sepakati Empat Nota Kesepahaman

Senin, 15 Juli 2024 - 22:55 | 32.86k
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Papua Nugini. (FOTO: dok. BPMI Setpres)
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Papua Nugini. (FOTO: dok. BPMI Setpres)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape di Istana Bogor pada Senin (15/7/2024).

Presiden RI Jokowi dan Perdana Menteri James Marape menyepakati empat nota kesepahaman (MoU) di bidang perlintasan bus komersial, perlintasan barang, kerja sama kesehatan, dan kerja sama pendidikan.

Advertisement

Empat Memorandum of Understanding (MoU) yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut yaitu:​

1. MoU on Cross Border Movement for Commercial Buses and Coaches

Melalui MoU ini akan diatur mekanisme perlintasan angkutan umum untuk membawa penumpang lintas batas dari Jayapura hingga ke Vanimo.

2. MoU on Cross Border Transport of Goods by Motor Vehicles

MoU ditujukan untuk mengatur perlintasan barang yang dapat dibawa oleh penumpang angkutan umum yang melintasi batas dari Jayapura ke Vanimo.

3. MoU on Cooperation in the Field of Health 

Merupakan pembaruan dari MoU tahun 2018 yang habis masa berlakunya pada tahun 2022. MoU mengatur kesejahteraan secara umum dan isu-isu kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan.

4. MoU on Cooperation in the Field of Education 

Merupakan payung berbagai kerja sama di bidang pendidikan kedepan, termasuk pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik serta pemberian beasiswa.

Terkait kerjasama bilateral, kedua pemimpin menegaskan bahwa berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara. Indonesia menyambut baik pelaksanaan Joint Business Forum yang kedua. 

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo kembali menekankan pentingnya kelanjutan pembahasan Preferential Trade Agreement untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Selain itu, pembaruan perjanjian kerja sama kesehatan dan penandatanganan kerja sama pendidikan juga diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara Indonesia dan Papua Nugini.

Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di Perbatasan Skouw, Wutung, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kerja sama ini dimulai dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini.

Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Papua Nugini dan negara-negara pasifik lainnya melalui berbagai program hibah, seperti renovasi di Port Moresby dan pembangunan fasilitas publik di West Sepik.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES