Peristiwa Nasional

Meski Kategori Kerawanan Rendah, Bawaslu RI: Pengawasan Pilkada 2024 Jangan Kendur

Selasa, 06 Agustus 2024 - 14:31 | 4.32k
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menghadiri launching Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Senin, (5/8/2024). (FOTO: Bawaslu RI for TIMES Indonesia)
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menghadiri launching Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Senin, (5/8/2024). (FOTO: Bawaslu RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALANGKARAYA – Anggota Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu RI), Lolly Suhenty meminta kepada seluruh jajaran Bawaslu provinsi, kabupaten/kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk tetap bekerja keras dan tidak boleh kendur dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.

Hal tersebut dikatakan Lolly dalam Launching Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Serentak 2024 yang digelar Bawaslu Provinsi Kalteng di Palangka Raya, Senin (5/8/2024). 

Advertisement

”Provinsi Kalteng masuk dalam kategori rawan rendah pengawasan tidak boleh kendur. Kalteng aman dan damai, maka untuk pilkada harus aman dan damai tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI ini menambahkan, Palangka Raya merupakan kota yang menjunjung tinggi perbedaan. Seluruh lapisan masyarakatnya saling menghormati perbedaan.

”Sebagai warga Kalteng harus bisa pastikan tidak akan ada pertumpahan darah karena beda pilihan. Tidak ada permusuhan sejak dulu kini dan besok. Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan keamanan, tetapi semua orang harus jadi aktor dan tanggungjawab peran masing-masing,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kalteng Siti Wahidah mengatakan, tujuan pemetaan kerawanan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran pada Pemilihan Serentak 2024. Sehingga beberapa hal yang menjadi potensi pelanggaran bisa diantisipasi sejak dini.

”Identifikasi dan pemetaan kerawanan Pemilihan yang kami (Bawaslu RI) luncurkan berbasis pada IKP yang telah diluncurkan pada 2022 lalu. Kami melakukan penyusunan indeks kerawanan untuk mengukur secara sistemik dan memetakan setiap daerah secara komprehensif,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES