BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di 25 Provinsi Sepekan ke Depan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung selama sepekan ke depan, dari tanggal 23 hingga 28 Agustus 2024. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di bagian tengah dan utara, akan mengalami peningkatan intensitas hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh berbagai fenomena cuaca global seperti gelombang Kelvin, Rossby Equatorial, dan Madden Julian Oscillation (MJO). Selain itu, adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin, serta kondisi labilitas atmosfer, turut menciptakan situasi yang mendukung pembentukan awan hujan," jelas Guswanto dalam keterangannya pada Sabtu (24/8/2024).
Advertisement
Guswanto juga menambahkan bahwa wilayah selatan Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, masih dalam musim kemarau yang ditandai dengan dominasi cuaca cerah hingga berawan. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Agustus. Namun, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai angin kencang dan kilat/petir.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengungkapkan bahwa aktivitas MJO, gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial telah meningkatkan ketersediaan massa uap air basah yang memicu gangguan pola angin dan mendukung pertumbuhan awan hujan. Selain itu, peningkatan kecepatan angin di selatan ekuator juga menyebabkan pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah Indonesia bagian utara ekuator, yang semakin meningkatkan potensi hujan.
"Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot telah terpantau di beberapa wilayah, seperti Papua Selatan, Laut Arafura, dan Laut Banda, yang juga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di perairan sekitarnya," jelas Andri.
BMKG telah meminta masyarakat di 25 provinsi untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini. Berikut adalah daftar provinsi yang perlu meningkatkan kewaspadaan:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua
- Papua Tengah
- Papua Selatan
BMKG juga memperingatkan adanya peningkatan kecepatan angin di wilayah seperti Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan beberapa provinsi di Pulau Jawa serta Nusa Tenggara. Masyarakat dihimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |