Peristiwa Nasional

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Akan Diterima Presiden di Istana

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:39 | 28.31k
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia. (FOTO: DW News)
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia. (FOTO: DW News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari perjalanan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang mencakup Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus akan diterima secara kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 4 September 2024.

Advertisement

"Sesuai dengan acara program yang sudah kita bahas dengan pihak Vatikan, rencana Paus akan tiba di Jakarta tanggal 3 September 2024. Tanggal 4 September, sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan, akan diterima oleh Bapak Presiden di Istana Merdeka dan juga akan kegiatan di Istana Negara," kata Andy dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Selain diterima sebagai tamu negara, Paus Fransiskus juga akan menghadiri berbagai acara keagamaan, termasuk Misa Akbar yang akan diadakan pada 5 September 2024 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Misa ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 90 ribu umat Katolik.

"Paus juga akan menghadiri acara di Masjid Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga di Katedral Jakarta," kata Andy.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan menghadiri International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 September 2024, yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Forum ini akan membahas isu-isu keberlanjutan global dan diakhiri dengan acara makan malam di kompleks Monumen Nasional (Monas).

Untuk mengamankan rangkaian acara tersebut, Polri akan mengerahkan 4.520 personel dalam Operasi Tribata Jaya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ribuan personel tersebut terdiri atas 1.077 personel Mabes Polri dan 3.443 personel Polda Metro Jaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES