Peristiwa Nasional

Tingkatkan Mobilitas Orang dan Barang, 3 Infrastruktur Konektivitas yang Diresmikan Presiden RI Jokowi di Jatim

Senin, 09 September 2024 - 08:50 | 19.63k
Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPR I) Basuki Hadimuljono saat meresmikan Flyover Djuanda (858 m) yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/9/2024). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPR I) Basuki Hadimuljono saat meresmikan Flyover Djuanda (858 m) yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/9/2024). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, SIDOARJOPresiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono meresmikan Flyover Djuanda (858 m) yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga sekaligus meresmikan perbaikan 11 ruas jalan daerah (66 km) di Jawa Timur bagian Utara yang dilaksanakan melalui Instruksi Presiden  Jalan Daerah (IJD), dan penggantian 9 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Jawa Timur. 

Advertisement

Presiden RI Jokowi dalam mengatakan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai daerah dilakukan agar konektivitas semakin baik, aktivitas dan mobilitas orang dan barang juga semakin lancar, sehingga biaya logistik semakin murah dan efisien, yang akhirnya dapat meningkatkan perekonomian di daerah.  

Presiden-RI-Jokowi-di-Jatim-b.jpg

"Alhamdulillah pada pagi hari ini, yang pertama diresmikan adalah Flyover (FO) Djuanda yang dibangun sejak tahun 2022 menelan anggaran biaya Rp363 miliar. Kemudian, juga 9 penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) total panjang 797 meter dengan biaya investasi Rp1,4 triliun yang tersebar di 8 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur yakni di Kota Kediri, Blitar, Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi," kata Presiden RI Jokowi. 

Ditambahkan Presiden, infrastruktur ketiga yang juga diresmikan adalah 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km dengan anggaran biaya Rp379 miliar yang ditangani dengan IJD tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo. 

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan orang semakin baik.

Presiden-RI-Jokowi-di-Jatim-c.jpg

"Pembangunan infrastruktur seperti FO Djuanda ini juga sekaligus menata kawasan sekitar, contohnya lahan sekitar FO Djuanda ini ditanami pohon-pohon yang rindang sehingga juga bisa berfungsi sebagai hutan kota," kata Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI Rachman Arief Dienaputra mengatakan, kehadiran Flyover Djuanda memberikan layanan aksesibilitas ke Bandara Internasional Juanda. Dengan selesainya pembangunan flyover ini dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Bundaran Aloha, tepatnya antara pertemuan Jalan Nasional Surabaya-Sidoarjo dengan Jalan Akses Bandara Juanda. 

"Selain itu juga dapat mengurangi kepadatan dan risiko kecelakaan pada perlintasan kereta api jurusan Surabaya-Malang. Ada tiga pintu perlintasan kereta api yang bisa ditutup dengan adanya FO Djuanda, sehingga masyarakat tidak terganggu lagi dengan adanya hambatan lalu lintas akibat kereta api lewat," kata Rachman Arief.

Pembangunan Flyover Djuanda dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR RI sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero), KSO. Biaya pembangunannya menggunakan dana SBSN tahun 2022-2024 (MYC) senilai Rp363,29 miliar untuk pembangunan jembatan layang sepanjang 858 meter. 

Sanuri, Lurah Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terima kasih banyak atas dibangunnya Flyover Djuanda. "Dahulu daerah ini terkenal dengan kemacetannya, tapi sejak adanya jembatan ini sudah tidak macet lagi dan juga mengurangi tingkat kecelakaan," ujarnya.

Turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES