Peristiwa Nasional Derap Nusantara

Presiden RI Jokowi Dorong Indonesia Menjadi Pusat Industri Halal Dunia

Selasa, 17 September 2024 - 11:36 | 24.10k
 Presiden RI Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden RI Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya memanfaatkan potensi besar Indonesia sebagai pasar industri halal global. Dengan populasi muslim mencapai 236 juta orang, Indonesia memiliki peluang strategis untuk menjadi pusat ekosistem halal dunia.

Hal ini disampaikan Presiden RI Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). "Kita tahu, negara kita Indonesia memiliki penduduk muslim 236 juta. Ini sebuah market besar, sebuah pasar besar, potensi besar yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada tidak lepas ke negara yang lain," ujar Presiden dalam sambutannya.

Advertisement

Potensi Indonesia Sebagai Pusat Ekosistem Halal
Presiden RI Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus menguatkan ekosistem ekonomi syariah untuk meraih posisi strategis di pasar halal dunia. Menurutnya, keberhasilan ini membutuhkan keterlibatan para profesional di industri tersebut.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mencatat bahwa pertumbuhan aset di industri syariah nasional mengalami peningkatan signifikan. "Aset industri syariah tumbuh 9,07 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan aset bank nasional yang sebesar 8,9 persen," jelas Presiden.

Tidak hanya itu, bank syariah juga mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. "Bank syariah tumbuh 10,41 persen, sedangkan bank nasional tumbuh 8,43 persen," tambah Presiden.

Pengembangan Bank Syariah Indonesia
Presiden RI Jokowi menyoroti pentingnya pengembangan Bank Syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekonomi syariah. "Bank Syariah Indonesia harus terus berkembang dengan manajemen yang modern, kompetitif, dan profesional untuk menjangkau pasar potensial, terutama di tengah populasi muslim yang besar ini," ujarnya.

Dengan 236 juta penduduk muslim, Indonesia berpeluang menjadi barometer perbankan syariah di Asia dan dunia. Presiden Jokowi berharap Bank Syariah Indonesia dapat mengambil peran penting dalam memanfaatkan potensi tersebut.

Kawasan Indonesia Islamic Center dan Industri Halal
Presiden RI Jokowi menyambut baik kehadiran Kawasan Indonesia Islamic Center yang akan mendukung perkembangan industri halal, termasuk sektor fashion muslim, wisata halal, serta makanan dan minuman halal.

Menurut Presiden, kawasan ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi industri halal Indonesia dan memastikan peluang ekonomi halal tidak jatuh ke tangan negara lain. "Ini langkah penting untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia dan menjadikan kita pusat industri halal dunia," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES