Peristiwa Nasional

Program Z-Qardh: Inovasi BAZNAS Kota Malang untuk Pemberdayaan Ekonomi

Selasa, 17 September 2024 - 20:19 | 26.68k
Executive Briefing Tata Kelola Administrasi dan Keuangan ZIS Tahun 2024 oleh BAZNAS KOTA Malang di Regent’s Park Hotel Malang (17/9/2024). (Foto: BAZNAS Kota Malang)
Executive Briefing Tata Kelola Administrasi dan Keuangan ZIS Tahun 2024 oleh BAZNAS KOTA Malang di Regent’s Park Hotel Malang (17/9/2024). (Foto: BAZNAS Kota Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Amil Zakat Nasional Kota Malang menyelenggarakan acara "Executive Briefing Tata Kelola Administrasi dan Keuangan ZIS Tahun 2024" di Regent’s Park Hotel Malang (17/9/2024). Acara ini dihadiri oleh pimpinan lembaga yang dikenal juga sebagai BAZNAS Kota Malang, Koperasi Syariah, dan tujuh masjid di Kota Malang.

Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pengenalan program inovatif Z-Qardh (Zakat Qordul Hasan). Ketua BAZNAS Kota Malang menyampaikan pentingnya program Z-Qardh sebagai langkah baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Advertisement

"Dalam rangka executive briefing tata kelola administrasi dan keuangan ZIS tahun ini, kami dari BAZNAS Kota Malang akan mengenalkan program baru, yaitu Z-Qardh. Program ini kami harap dapat mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Malang," ujarnya.

Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya zakat bagi umat Islam, khususnya di Kota Malang. Dalam sambutannya, ia mengutip ayat Al-Quran: Wa aqimus salata wa atuz zakah, wa ma tuqaddimu li'anfusikum min khairin tajiduhu indallah, innallaha bima ta'maluna basir. Artinya: "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah".

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan, Mambur. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan program ini. "Program ini membutuhkan kekeluargaan yang erat dan kekuatan ruh. Program ini sangat menarik untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi yang ada di Kota Malang," ujarnya.

Executive-Briefing-Tata-Kelola-Administrasi-dan-Keuangan-ZIS-C.jpg

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Moh Wahid, menjelaskan lebih lanjut tentang pendistribusian ZIS BAZNAS Kota Malang dan konsep Z-Qardh. Program ini merupakan pinjaman tanpa bunga (_qardhul hasan_) yang diperuntukkan bagi mustahik untuk pemberdayaan ekonomi.

"Salah satu tujuan utama BAZNAS Kota Malang adalah untuk mengubah mustahik menjadi muzaki. Salah satu program untuk merealisasikan tujuan itu adalah Z-Qardh," jelas Moh Wahid. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui pembiayaan tanpa beban tambahan, diharapkan dapat membantu para penerima manfaat untuk keluar dari kemiskinan.

Selanjutnya, Waka III Bidang Keuangan, Sulaiman, memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang profesional dan transparan. Pengelolaan Z-Qardh diperkenalkan dengan pendekatan koperasi Syariah yang sederhana namun terorganisir dengan baik.

"Dengan menggunakan sistem akuntansi yang modern, BAZNAS Kota Malang memastikan seluruh dana zakat, infak, dan sedekah yang diterima disalurkan dengan tepat sasaran dan berkesinambungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Kota Malang," ungkap Sulaiman.

Acara ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif, membahas peluang dan tantangan dalam menjalankan program Z-Qardh. BAZNAS Kota Malang berharap program ini mampu menjadi solusi inovatif dalam pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan di Kota Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES