Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, Diisi Kegiatan Inti dan 38 Kegiatan Pendukung

TIMESINDONESIA, MALANG – Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264 dikemas dalam tema 'Berbudaya, Ekonomi Kreatif, bagi Pariwisata Global' tahun ini. Selain digelar kegiatan inti, setidaknya 38 kegiatan pendukung dari OPD Pemkab Malang meramaikan Hari Jadi Kabupaten Malang. 

Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, Suwadji mengungkapkan, rangkaian pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Malang tahun ini digelar lebih maju, sejak Juli 2024 lalu. Ini karena tahun ini bersamaan dengan pilkada serentak, yang dijadwalkan 27 November 2024.

Advertisement

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dalam menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264 kali ini, ada dua kegiatan yang akan dilakukan, terbagi kegiatan inti dan pendukung.

"Kegiatan inti diawali dengan Khotmil Qur'an, dilanjutkan ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh leluhur pendiri Kabupaten dan mantan Bupati Malang terdahulu," kata Suwadji. 

Setelah itu, lanjutnya, dilangsungkan Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang, dan dilanjutkan Sidang Paripurna Istimewa, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang.

Pada malam harinya, kata Suwadji, dilanjutkan dengan resepsi dan pagelaran Wayang Kulit di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Sedangkan untuk kegiatan pendukung akan dilaksanakan beberapa OPD berupa penampilan seni, lomba-lomba dan kegiatan lain yang tujuannya untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1264 ini 

"Untuk kegiatan pendukung, diisi dengan kemeriahan berupa tampilan kreativitas seni maupun kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing OPD, sejumlah 38 kegiatan yang sudah masuk di panitia. Jadi, dalam rangkaian peringatan Hari Jadi, hampir semua OPD punya kegiatan menyambut Hari Jadi Kabupaten Malang tahun 2024 ini," ungkap Suwadji.

Kegiatan pendukung memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang, lanjutnya, juga seperti yang dilakukan OPD Dinas Pendidikan. Kegiatannya berupa senam bersama guru PAUD, pameran Gelar Karya, juga ada lomba renang Bupati Cup. 

"Kegiatan pendukung peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang sudah kami lakukan mulai Juli 2024. Di Dinas Pendidikan, kegiatan utama berupa pameran Gelar Karya dan lomba Siswa-Guru. Kegiatan tersebut, sebagai perwujudan Kurikulum Merdeka Belajar," jelas mantan Asisten Pemerintahan Setdakab Malang ini. 

Kegiatan pendukung dan inti dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang tahun 2024 ini, kata Suwadji, resmi dimulai sejak launching Logo Hari Jadi dan akan berakhir pada November 2024 mendatang, ditutup resepsi dan pagelaran wayang kulit.

Menurutnya, desain logo mencakup 6 (enam) unsur. Yakni, mahkota kerajaan, bintang, angka 1 yang membentuk ilustrasi candi, angka 2 membentuk air, ornamen angka 6, dan angka 4 membentuk kombinasi beberaca candi. 

Dikatakan Suwadji, secara lengkap, filosofi logo Hari Jadi Kabupaten Malang menggambarkan, bahwa Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur, dan secara nasional, merupakan daerah tertua ketiga di Indonesia.

Logo hari jadi kabupaten Malang ke 1264 Tahun 2024 ini bertema haritage karena Kabupaten Malang tidak akan lepas dari cerita panjang sejak zaman kerajaan. 

"Dimana waktu itu berdiri sebuah kerajaan bernama Singhasari di wilayah yang sekarang disebut Malang yang dijadikan filosofi logo Hari Jadi Kabupaten Malang 1264 pada tahun 2024 ini," tandasnya.

Pada Logo Hari Jadi Kabupaten Malang ini terdiri 6 logo yang dijadikan satu kesatuan, Mahkota Kerajaan, Bintang, angka satu membentuk candi, angka 2 membentuk air, angka 6 membentuk ornamen dan angka 4 membentuk kombinasi candi.

Dalam Logo Hari Jadi Kabupaten Malang tahun 2024 ini punya kandungan makna sangat sakral bagi kabupaten Malang. Gambar petirtaan dan bangunan peninggalan masa kerajaan yang menjadi cagar budaya yang harus kita jaga dan lestarikan.

Dikatakan Suwadji, di logo Hari Jadi Kabupaten Malang juga harus tetap dijunjung tinggi toleransinya yang beragam, untuk menghormati kearifan lokal masa lampau. Unsur air juga mengajarkan nilai kerendahan hati, yang merupakan ciri khas budaya masyarakat Jawa, terutama di Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.