Widjaja Saleh Putra Dinobatkan Sebagai Man of the Year Kota Malang 2024
TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang semakin optimis melangkah menuju tata kelola lalu lintas modern dengan hadirnya inovasi-inovasi brilian dari Drs. R. Widjaja Saleh Putra, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang. Atas dedikasinya yang luar biasa, Jaya – sapaan akrabnya – dinobatkan sebagai Man of the Year Kota Malang dalam ajang Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2024 di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malang, Jumat (22/11/2024).
Malam penghargaan bergengsi ini berlangsung di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Jumat (22/11/2024), di mana Jaya mendapat apresiasi tinggi atas keberhasilannya menurunkan angka parkir liar hingga 80 persen dan menginisiasi digitalisasi parkir berbasis QRIS.
Advertisement
“Saya ingin menjadikan sistem parkir di Kota Malang lebih tertib, transparan, dan bebas kebocoran. Dengan digitalisasi, kami memastikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) meningkat, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ungkap Jaya dalam wawancara sebelumnya.
Sebagai kota dengan pertumbuhan populasi yang pesat, Kota Malang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan lalu lintas dan parkir. Jaya menjawab tantangan tersebut dengan langkah nyata, seperti operasi rutin terhadap parkir liar yang kini mampu menekan pelanggaran hingga hanya satu hingga dua kasus per hari.
Bukan hanya itu, Jaya juga mempelopori pembangunan sentra parkir modern di kawasan Kayutangan Heritage, ikon wisata baru Kota Malang. Dua lokasi strategis telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan dan kekacauan parkir di area tersebut.
“Kami akan memanfaatkan lahan eks kantor DLH dan eks kantor perbankan di Jalan Basuki Rahmat untuk sentra parkir yang saling terhubung. Ini solusi besar untuk mendukung Kayutangan sebagai kawasan wisata unggulan,” tambahnya.
Langkah lain yang menarik perhatian adalah penerapan pembayaran digital melalui QRIS. Tahap awal, sistem ini telah diberlakukan antara juru parkir dan pemerintah kota. Dalam tiga tahun ke depan, Jaya menargetkan sistem pembayaran QRIS juga akan diterapkan langsung antara pengendara dan juru parkir, guna meminimalisasi pelanggaran tarif parkir.
“Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah, tetapi juga mencegah kebocoran sekaligus menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan profesional,” tegasnya.
Ketua Panitia Anugerah TIMES Indonesia 2024, Deasy Mayasari, menyebut Jaya sebagai sosok yang inspiratif. “Beliau adalah contoh nyata bagaimana sebuah visi dapat diwujudkan melalui tindakan nyata. Apa yang beliau lakukan tidak hanya mengubah wajah Kota Malang, tetapi juga menjadi teladan bagi daerah lain,” ujar Deasy.
Dengan penghargaan ini, Jaya semakin termotivasi untuk melanjutkan inovasi-inovasi lainnya demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Malang.
Ajang Anugerah TIMES Indonesia 2024, yang mengusung tema Legacy Indonesia, menjadi momen penting untuk mengapresiasi individu dan lembaga yang memberikan kontribusi besar di berbagai bidang. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |