Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2025 Versi Forbes, Prajogo Pangestu di Puncak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada Januari 2025, majalah Forbes kembali merilis daftar terbaru miliarder dunia, termasuk nama-nama konglomerat asal Indonesia.
Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito Pacific, berhasil menduduki posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia.
Advertisement
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires pada 9 Januari 2025, kekayaan bersih Prajogo mencapai 46,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp753,36 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp16.201,25). Dengan jumlah tersebut, ia juga masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di dunia, menempati peringkat ke-31.
Prajogo, yang memiliki nama asli Phang Djoem Phen, menjadi sorotan dalam pembaruan daftar yang rutin dilakukan Forbes. Data ini memberikan gambaran terkini tentang perubahan kekayaan individu di berbagai belahan dunia, khususnya mereka yang memiliki aset bernilai fantastis.
Forbes dikenal sebagai platform informasi terkemuka di bidang bisnis, keuangan, investasi, dan gaya hidup. Selain itu, publikasi ini populer berkat berbagai daftar prestisiusnya, termasuk daftar orang terkaya di dunia, perusahaan terbaik, hingga tokoh-tokoh paling berpengaruh.
Daftar Real-Time Billionaires dari Forbes memantau perubahan kekayaan miliarder dunia secara aktif. Informasi ini diperbarui setiap lima menit selama jam perdagangan saham, dengan penundaan 15 menit untuk data harga saham. Sementara itu, bagi individu yang sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan swasta, pembaruan dilakukan sekali dalam sehari.
Sepuluh Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes Awal 2025
Berikut adalah daftar sepuluh besar orang terkaya di Indonesia beserta estimasi kekayaan mereka dalam rupiah:
- Prajogo Pangestu: 46,5 miliar dolar AS (sekitar Rp753,36 triliun)
- Low Tuck Kwong: 28,2 miliar dolar AS (sekitar Rp456,88 triliun)
- Robert Budi Hartono: 24,4 miliar dolar AS (sekitar Rp395,31 triliun)
- Michael Hartono: 23,4 miliar dolar AS (sekitar Rp379,11 triliun)
- Sri Prakash Lohia: 8,5 miliar dolar AS (sekitar Rp137,71 triliun)
- Agoes Projosasmito: 5,9 miliar dolar AS (sekitar Rp95,59 triliun)
- Dewi Kam: 4,9 miliar dolar AS (sekitar Rp79,39 triliun)
- Tahir dan keluarga: 4,9 miliar dolar AS (sekitar Rp79,39 triliun)
- Chairul Tanjung: 4,6 miliar dolar AS (sekitar Rp74,53 triliun)
- Djoko Susanto: 4,1 miliar dolar AS (sekitar Rp66,43 triliun). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |