PLN Pastikan Sisa kWh di Meteran Tidak akan Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PLN memastikan sisa kWh di meteran tidak akan hangus setelah program diskon 50 persen berakhir.

Penyataan ini sebagai tanggapan adanya informasi di media sosial Facebook menyebarkan informasi bahwa sisa kWh pada meteran listrik pelanggan akan hangus saat program diskon tarif listrik 50 persen dari PLN berakhir pada Februari 2025.

Advertisement

Unggahan tersebut juga memuat narasi yang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli token listrik dalam jumlah besar karena khawatir sisa kWh akan hangus.

Penjelasan PLN

PLN melalui akun resmi platform X memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Sisa token kWh pelanggan tidak akan hangus setelah program diskon berakhir, selama tidak ada perubahan data seperti daya, nama pelanggan, tarif, atau informasi lainnya.

Diskon 50 persen yang diberlakukan sejak 1 Januari 2025 ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah. Pelanggan prabayar dapat menikmati potongan harga tersebut hingga batas maksimum pemakaian setara 720 jam nyala per bulan. Apabila pembelian token melebihi batas tersebut, sistem secara otomatis akan menolak transaksi.

Imbauan YLKI: Hindari Panic Buying

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, meminta masyarakat untuk bijak dalam menyikapi program diskon tarif listrik ini. Ia mengimbau pelanggan untuk tidak melakukan pembelian token secara berlebihan (panic buying) meskipun ada diskon.

"Belilah token sesuai kebutuhan. Penghematan dari diskon listrik ini sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," ujar Tulus.

Program diskon ini diberikan sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk meringankan beban masyarakat rumah tangga akibat kenaikan PPN menjadi 12 persen. PLN memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan sisa kWh mereka meskipun program diskon telah berakhir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.