Peristiwa Nasional Info Haji 2025

BPH Haji: Penandatanganan MoU Indonesia-Arab Saudi, Awal Persiapan Haji 2025

Senin, 13 Januari 2025 - 10:46 | 46.62k
Kepala BP Haji Mochammad Irfan bersalaman dengan Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jeddah. (ANTARA/HO-BP Haji)
Kepala BP Haji Mochammad Irfan bersalaman dengan Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jeddah. (ANTARA/HO-BP Haji)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochammad Irfan, mengungkapkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menjadi langkah awal persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

"MoU ini menjadi tonggak dimulainya persiapan ibadah haji tahun 1446 Hijriah, khususnya bagi jemaah Indonesia," kata Irfan dalam pernyataan resmi di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Advertisement

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah. Dalam MoU itu, disepakati bahwa kuota jamaah haji Indonesia untuk tahun 1446 H/2025 Masehi mencapai 221 ribu orang.

Apresiasi terhadap Respons Arab Saudi
Irfan memberikan apresiasi kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi atas respons positif terhadap sejumlah usulan yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia, meskipun beberapa kebijakan awalnya bersifat tetap.

"Walaupun sejumlah aturan bersifat tidak dapat diubah, pihak Arab Saudi tetap memberikan perhatian terhadap usulan dari Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, peran BP Haji dalam proses ini adalah wujud komitmen untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Selain penandatanganan MoU, Kepala dan Wakil Kepala BP Haji juga menghadiri konferensi dan Pameran Haji yang digelar pada hari yang sama. Menurut Irfan, pameran ini menjadi momen penting untuk memilih layanan terbaik bagi jamaah haji tahun 2025.

"Melalui pameran ini, kami dapat menentukan layanan berkualitas yang akan digunakan demi kenyamanan dan kelancaran ibadah haji tahun ini," tuturnya.

Irfan menegaskan, MoU ini juga menjadi pijakan awal bagi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 Hijriah, yang rencananya akan sepenuhnya dikelola oleh Badan Penyelenggara Haji Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES