Peristiwa Nasional

AIESEC in UB Gelar IPS Sambut Peserta Pertukaran Internasional

Rabu, 01 Januari 2025 - 19:49 | 13.64k
Pelajar pertukaran saat mengikuti seminar IPS AIESEC in UB. (Foto: AIESEC in UB)
Pelajar pertukaran saat mengikuti seminar IPS AIESEC in UB. (Foto: AIESEC in UB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAAIESEC in UB (Universitas Brawijaya) menggelar Incoming Preparation Seminar (IPS). Seminar ini menyambut peserta pertukaran budaya lintas negara. Kegiatan ini menjadi langkah awal membangun hubungan antarbudaya.  

Acara berlangsung pada 29-30 Desember 2024 di FIB UB. Tema “Disney Encanto” menggambarkan perjalanan budaya yang menarik. Tema ini menginspirasi peserta untuk berani menjelajahi hal baru.  

Advertisement

“Seminar ini tidak hanya menyambut peserta pertukaran budaya, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk memahami dan beradaptasi di lingkungan baru,” ujar Sahiruddin, M.A., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

IPS membantu peserta memahami program dan budaya Indonesia. Seminar ini juga menjadi ruang berbagi wawasan global. Peserta diajak berdiskusi tentang tantangan yang akan dihadapi.  

Peserta disambut oleh tokoh penting Universitas Brawijaya. Mereka memberi arahan adaptasi dalam lingkungan baru. Kehadiran mereka memberikan motivasi besar bagi peserta.  

Antusiasme peserta terlihat dari interaksi yang sangat aktif. Feedback positif diperoleh dari survei setelah acara. Ini menunjukkan keberhasilan acara dalam memenuhi harapan.  

“Saya senang bisa bertemu dan berbagi cerita dengan teman-teman dari berbagai negara. Ini pengalaman yang tak terlupakan,” tutur Budi, salah satu peserta lokal yang hadir di Global Village.

Persiapan dimulai sejak awal Desember untuk kelancaran acara. Kerja keras panitia menjamin semua berjalan dengan baik. Persiapan yang matang mencerminkan komitmen tinggi tim.

seminar-IPS-AIESEC-in-UB-a.jpg

IPS menjadi langkah awal mengenalkan budaya Indonesia. Program ini memperkuat hubungan internasional yang lebih erat. Peserta diharapkan menjadi duta budaya Indonesia di dunia.  

AIESEC juga mengadakan Global Village pada Februari 2025. Acara ini gratis dan terbuka untuk semua masyarakat. Ini menjadi momen untuk merayakan keragaman dunia.  

Global Village memamerkan budaya dari berbagai negara. Pengunjung dapat belajar langsung dari peserta internasional. Setiap budaya yang ditampilkan membawa nilai uniknya sendiri.  

Acara ini mendorong toleransi dan menghargai keberagaman. Interaksi budaya menjadi inti kegiatan ini. Semua peserta didorong untuk menjalin persahabatan lintas budaya.  

Program AIESEC mendorong generasi muda menjadi pemimpin global. Peserta belajar mengapresiasi perbedaan dan merangkul keberagaman. Kegiatan ini juga membangun rasa percaya diri mereka.  

Melalui IPS dan Global Village, organisasi ini mendukung diplomasi budaya. Indonesia dapat dikenal lebih luas melalui kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi jembatan untuk pertukaran ide dan pengalaman.  

“Kami berharap melalui seminar ini, para peserta dapat merasa lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan pengalaman pertukaran ini sebaik mungkin,” ungkap Ketua Panitia IPS, Andini Putri.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen AIESEC pada pendidikan budaya. Peserta mendapat wawasan dan keterampilan yang bermanfaat. Mereka juga dilatih untuk berpikir kritis dalam lingkungan global.  

AIESEC berharap program ini berdampak positif bagi masyarakat. Peserta diharapkan menjadi agen perubahan dalam skala global. Dampak dari program ini diharapkan meluas ke komunitas lokal.  

Dengan semangat kolaborasi, AIESEC in UB membangun hubungan internasional. Kegiatan ini menciptakan peluang belajar bersama yang berharga. Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas budaya yang sukses. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES