Peristiwa Nasional

PPI Dunia Mengabdi 2025 Bawa Harapan ke Belitung Timur

Selasa, 04 Februari 2025 - 10:21 | 18.38k
Para relawan PPI Dunia berfoto bersama anak-anak di SDN 07 Dendang, Belitung Timur. (PPI Dunia)
Para relawan PPI Dunia berfoto bersama anak-anak di SDN 07 Dendang, Belitung Timur. (PPI Dunia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jauh dari hingar-bingar perkotaan, sekelompok mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) datang dengan satu tujuan yakni mengabdi. Melalui program PPI Dunia Mengabdi 2025, mereka bukan hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan harapan bagi generasi muda di Belitung Timur.

Selama empat hari terakhir, kehadiran relawan PPI Dunia di SDN 07 Dendang dan SMKN 1 Dendang telah membawa warna baru dalam kehidupan para siswa. Tak sekadar sesi edukasi biasa, program ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan inspirasi.

Advertisement

Hal tersebut membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan, nasionalisme, dan masa depan yang lebih cerah.

Edukasi yang Mengubah Perspektif

Siswa diberikan pengetahun lebih mengenai kesehatan dasar. Dalam sesi "Petualangan Gigi Sehat," yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 3, bukan hanya teknik menyikat gigi yang diajarkan, tetapi juga bagaimana kebersihan diri adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.

Di kelas yang lain, siswa kelas 4 hingga 6 diajak mengenal lebih dalam nilai-nilai kebangsaan melalui diskusi interaktif. Kisah para pahlawan bangsa menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus belajar dan bermimpi besar.

Di SMKN 1 Dendang, seminar mengenai pernikahan dini dan stunting dilaksnakan untuk memberikan pandangan kepada para remaja. Kegiatan tersebut membuka wawasan baru bagi mereka tentang tantangan yang mereka hadapi di masa depan.

Dr. Reza dari UPT Puskesmas Kecamatan Dendang memaparkan fakta-fakta penting tentang kesehatan reproduksi dan gizi. Kesadaran akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang dan menjaga pola makan sehat menjadi pesan utama yang ingin disampaikan.

"Edukasi seperti ini perlu dilakukan ke berbagai daerah, pernikahan dini dan stunting masih banyak sekali kita temukan baik di lota besar maupun pedesaan," ungkap dr. Reza mengapresiasi kegiatan PPi Dunia tersebut.

Menyentuh Relung Hati, Menanamkan Nilai-Nilai Kehidupan

Selain materi akademik, program ini juga menitikberatkan pada pembentukan karakter. Dalam sesi TPQ yang dibagi dalam empat kelompok, anak-anak tidak hanya belajar mengaji, tetapi juga memahami nilai-nilai kebaikan yang bisa mereka terapkan sehari-hari.

Melalui bimbingan relawan, mereka belajar arti disiplin, kejujuran, dan semangat berbagi.  Sesuatu hal yang mungkin sederhana tetapi memiliki dampak mendalam bagi pembentukan karakter mereka di masa depan.

Lebih dari Sekadar Mengajar: Relawan dan Anak-anak Saling Belajar

Menariknya, program ini bukan hanya tentang relawan yang mengajar, tetapi juga tentang bagaimana mereka belajar dari masyarakat setempat.

"Kami datang untuk berbagi ilmu, tetapi justru kami yang banyak belajar dari anak-anak di sini. Semangat mereka, senyum mereka, itu yang membuat kami semakin yakin bahwa masa depan bangsa ini cerah," ungkap Citra salah satu relawan PPI Dunia Mengabdi 2025.

PPI Dunia Mengabdi 2025 bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi sebuah gerakan yang menunjukkan bahwa setiap individu bisa berkontribusi bagi masyarakat, sekecil apa pun langkah yang diambil. Dengan kepedulian dan semangat berbagi, program ini membuktikan bahwa masa depan bangsa juga ditentukan oleh sejauh mana kita bersedia turun tangan dan ikut serta dalam membangun generasi penerus. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES