Wakil Kepala BP Haji Tinjau Kesiapan Layanan Haji di Makkah

TIMESINDONESIA, JAKARTA\ – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke Makkah, Arab Saudi, pada Sabtu, 26 April 2025, untuk memeriksa kesiapan sejumlah layanan penting bagi jemaah haji Indonesia. Fokus pengecekan meliputi akomodasi hotel, layanan konsumsi, hingga fasilitas kesehatan.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Emaar Al Diyafa Hotel di kawasan Syisyah, Makkah, yang akan menjadi tempat menginap bagi sekitar 2.500 jemaah. Selain itu, Dahnil juga meninjau Rabieh Hijazi Hotel yang akan menampung sekitar 380 jemaah Indonesia. Kawasan Syisyah sendiri ditetapkan sebagai salah satu pusat akomodasi utama selama musim haji 2025.

Advertisement

"Di Makkah tersedia 204 hotel dan di Madinah sekitar 90 hotel yang sudah kami pastikan siap melayani jemaah," ujar Dahnil dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.

Setelah meninjau fasilitas penginapan, Dahnil melanjutkan inspeksi ke Kitchen Bin Marta di kawasan Jabal Nur. Dapur ini bertugas menyiapkan konsumsi bagi jemaah Indonesia selama di Makkah. Dahnil memeriksa secara langsung kesiapan fasilitas dan kualitas dapur tersebut untuk memastikan kelayakan pelayanan.

Kunjungan dilanjutkan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Aziziyah Selatan, Makkah. Fasilitas ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi jemaah haji asal Indonesia. Dahnil memastikan seluruh sarana dan prasarana di KKHI siap memberikan layanan medis terbaik.

"Kami ingin memastikan semua layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan, benar-benar siap demi mendukung kelancaran dan kenyamanan jemaah haji Indonesia," tegas Dahnil.

Rangkaian Jadwal Haji 2025

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025, dengan masa tinggal rata-rata 41 hari di Arab Saudi. Masa operasional haji, termasuk keberangkatan dan pemulangan, berlangsung selama 30 hari.

Berikut rincian perjalanan Haji 2025:

1. Persiapan dan Keberangkatan Awal

• 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446 H): Jemaah mulai masuk asrama haji.

• 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446 H): Pemberangkatan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah.

• 11 Mei 2025: Awal perpindahan jemaah dari Madinah ke Makkah.

• 16 Mei 2025: Akhir keberangkatan gelombang pertama ke Madinah.

• 17 Mei 2025: Awal keberangkatan gelombang kedua dari Indonesia menuju Jeddah.

2. Masa Transisi Menuju Ibadah Puncak

• 25 Mei 2025: Akhir perpindahan gelombang pertama dari Madinah ke Makkah.

• 31 Mei 2025: Akhir keberangkatan gelombang kedua ke Jeddah.

• 31 Mei 2025: Penutupan operasional Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 24.00 WAS.

3. Puncak Ibadah Haji

• 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H): Jemaah diberangkatkan dari Makkah ke Arafah.

• 5 Juni 2025: Wukuf di Arafah.

• 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H.

• 7-9 Juni 2025: Pelaksanaan Hari-hari Tasyrik (11-13 Zulhijjah).

4. Pemulangan Gelombang I

• 11 Juni 2025: Awal pemulangan gelombang pertama dari Makkah melalui Bandara Jeddah menuju Indonesia.

• 25 Juni 2025: Akhir pemulangan gelombang pertama.

5. Pemulangan Gelombang II

• 18 Juni 2025: Awal pemberangkatan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah.

• 26 Juni 2025: Awal pemulangan gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air.

• 2 Juli 2025: Akhir keberangkatan jemaah dari Makkah ke Madinah.

• 10 Juli 2025: Akhir masa pemulangan jemaah gelombang kedua.

• 11 Juli 2025: Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.