Peristiwa Nasional Info Haji 2025

Kemenag Resmikan Hajj Command Center dan Luncurkan Aplikasi Satu Haji

Rabu, 07 Mei 2025 - 20:46 | 30.97k
Dirjen PHU Hilman Latief (tengah) saat berada di pusat kendali haji nasional atau Hajj Command Center (HCC) di Gedung Siskohat, lantai 1, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Jakarta. (foto: MCH 2025)
Dirjen PHU Hilman Latief (tengah) saat berada di pusat kendali haji nasional atau Hajj Command Center (HCC) di Gedung Siskohat, lantai 1, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Jakarta. (foto: MCH 2025)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan pusat kendali haji nasional atau Hajj Command Center (HCC) di Gedung Siskohat, lantai 1, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Jakarta. Pusat ini dirancang sebagai pusat informasi terintegrasi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

HCC menjadi pusat pengendalian dan pemantauan data haji yang meliputi informasi jemaah, pelunasan biaya, pengisian kuota dan kursi kosong (open seat), serta pergerakan jemaah dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya. Selain itu, data jemaah wafat, sakit, maupun kepulangan juga turut dihimpun secara real time.

Advertisement

“HCC menjadi ruang kendali bersama yang dapat dipantau dari berbagai lokasi. Ini juga menjadi langkah strategis dalam perbaikan operasional haji, termasuk sebagai wadah pengaduan publik melalui fitur Kawal Haji serta layanan call center,” ujar Dirjen PHU Hilman Latief saat peresmian pada Rabu (7/5/2025).

Hilman menyampaikan bahwa pendirian HCC merupakan kelanjutan dari upaya panjang Kemenag dalam membangun sistem digital penyelenggaraan haji, dimulai dari pengembangan database Siskohat yang sudah berusia sekitar tiga dekade.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa HCC tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga sebagai pendukung pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan cepat. “Kami ingin membawa sistem ini ke level yang lebih efisien, mudah diakses, dan nyaman dipresentasikan,” tambahnya.

Sekretaris Ditjen PHU, M. Arfi Hatim, mengungkapkan bahwa ide pengembangan HCC muncul dari diskusi mengenai skema pergerakan jemaah di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Menurutnya, HCC menampilkan sembilan layar dasbor (dashboard) yang menyajikan informasi penting selama masa operasional haji.

Selain mempermudah pimpinan dalam mendapatkan data akurat, sistem ini juga memungkinkan integrasi dan analisis yang dapat mempercepat pengambilan kebijakan.

Apresiasi atas peluncuran HCC disampaikan oleh Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Teguh Dwi Nugroho. Ia menyebut HCC sebagai bentuk kemajuan signifikan dari Ditjen PHU dalam meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada publik. “Saya percaya ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Ditjen PHU dan BP Haji,” ungkapnya.

Menurut Teguh, penyelenggaraan haji membutuhkan sistem kontrol yang ketat dan konsisten. Dengan HCC, koordinasi, pemantauan, dan mitigasi risiko dapat dilakukan secara terpadu. Ia pun berharap pusat kendali serupa dapat hadir di tiap embarkasi haji di masa mendatang.

Peluncuran Aplikasi Satu Haji: Layanan Digital Terpadu

Bersamaan dengan peresmian HCC, Ditjen PHU juga meluncurkan aplikasi Satu Haji, sebuah platform layanan digital berbasis seluler yang menggabungkan fitur-fitur dari dua aplikasi sebelumnya, Haji Pintar dan Umrah Cerdas.

Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat, khususnya calon jemaah, untuk mengakses layanan informasi dan melakukan pendaftaran haji secara elektronik.

“Satu Haji adalah hasil rebranding aplikasi sebelumnya, yang kini menjadi kanal layanan daring dan informasi publik yang dapat diakses dengan lebih luas,” jelas Arfi.

Acara peluncuran ini turut dihadiri sejumlah pejabat terkait, antara lain Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, Direktur Bina Haji Musta'in Ahmad, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nugraha Stiawan, serta para kasubdit di lingkungan Ditjen PHU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES