Peristiwa Nasional Info Haji 2025

Lebih dari 75 Ribu Jemaah Haji Telah Diberangkatkan, Pemerintah Tegaskan Prosedur Kesehatan

Senin, 12 Mei 2025 - 10:44 | 47.13k
Deputi Koordinasi Pelayanan Haji (BPH) Puji Raharjo membantu mendorong kursi roda salah seorang calon haji menuju bis untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah haji di Bandarlampung, Senin (12/5/2025). (FOTO: ANTARA/Dian Hadiyatna)
Deputi Koordinasi Pelayanan Haji (BPH) Puji Raharjo membantu mendorong kursi roda salah seorang calon haji menuju bis untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah haji di Bandarlampung, Senin (12/5/2025). (FOTO: ANTARA/Dian Hadiyatna)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Deputi Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri BPH (Badan Penyelenggara Haji) Republik Indonesia, Puji Raharjo, menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 75.887 calon jemaah haji telah diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

"Sebanyak 193 kelompok terbang atau kloter telah berangkat dari berbagai embarkasi di Indonesia. Jumlah ini setara dengan lebih dari 30 persen dari total jamaah," ungkapnya saat meninjau Asrama Haji Lampung di Bandarlampung, Senin (12/5/2025).

Advertisement

Menurut Puji, proses pemberangkatan berjalan relatif lancar, meskipun di lapangan sempat muncul kendala teknis, terutama terkait pengisian kursi kosong atau open seat oleh jamaah dari kloter lain. Kondisi ini memicu ketidaksesuaian data yang berimbas pada pelayanan syarikah di Arab Saudi.

Meski demikian, Puji menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah mitigasi dan koordinasi intensif agar dinamika ini tidak berdampak pada kenyamanan para jamaah calon haji.

"Petugas haji kita di Arab Saudi terus memantau dan menyesuaikan layanan agar para jamaah tetap mendapatkan pelayanan terbaik," ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek kesehatan jamaah. Tahun ini, seluruh calon jamaah dan petugas haji—termasuk mereka yang menggunakan visa non-kuota—diwajibkan menjalani vaksinasi meningitis dan polio, mengingat masih adanya temuan kasus polio di dalam negeri.

"Selain vaksinasi, pemerintah juga memperketat skrining kesehatan untuk menekan angka kematian jamaah dan mencegah kemungkinan pembatasan haji di masa depan," tambahnya.

Puji pun mengimbau seluruh calon jamaah haji yang belum berangkat agar segera melengkapi vaksinasi serta memastikan seluruh dokumen perjalanan telah siap sebelum jadwal keberangkatan mereka. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES