Peristiwa Nasional Info Haji 2025

PPIH Siapkan 32 Bus Ramah Disabilitas bagi Jemaah Haji Indonesia

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:15 | 6.46k
PPIH menyiapkan bus Shalawat ramah jemaah haji lansia selama pelaksanaanhaji 2025. (ANTARA/HO-Kemenag RI)
PPIH menyiapkan bus Shalawat ramah jemaah haji lansia selama pelaksanaanhaji 2025. (ANTARA/HO-Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik bagi Jemaah Calon Haji (JCH), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan 32 unit bus khusus berjenis dek rendah (low deck) yang ramah disabilitas untuk mengantar jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

“Bus-bus ini dirancang ramah pengguna kursi roda dan dilengkapi dengan ruang penyimpanan khusus untuk alat bantu,” ujar Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, dalam konferensi pers daring yang digelar Selasa (13/5/2025).

Advertisement

Ia menegaskan bahwa penyediaan bus ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan haji yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

Dikenal sebagai Bus Shalawat, armada ini beroperasi tanpa henti selama 24 jam dan melayani seluruh wilayah pemondokan jemaah Indonesia. Setiap kendaraan telah dilengkapi dengan sistem GPS dan kamera pengawas (CCTV) yang dapat dipantau oleh petugas demi memastikan keamanan serta kenyamanan selama perjalanan.

Menurut Akhmad, pembagian terminal bagi jemaah juga telah ditentukan. Jemaah yang menginap di kawasan Syisyah dan Raudhah akan menggunakan Terminal Syib Amir, sementara mereka yang tinggal di Jarwal akan berangkat dari Terminal Jabal Ka'bah. Sedangkan untuk wilayah Misfalah, layanan bus akan terpusat di Terminal Ajyad.

Dalam penyediaan layanan transportasi ini, PPIH menggandeng lima perusahaan otobus lokal, yakni Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

“Perlu kami sampaikan, seluruh biaya transportasi ini sudah termasuk dalam paket layanan haji yang telah dibayarkan oleh jemaah. Para pengemudi pun telah dibayar resmi, sehingga tidak ada kewajiban memberikan tip atau sumbangan dalam bentuk apapun,” jelas Akhmad.

Ia pun mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga ketertiban dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. “Semoga seluruh jemaah bisa menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan penuh kekhusyukan,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES