Peristiwa

Beda Agama, Warga Pamekasan Segel Sebuah Sekolah

Senin, 27 Juli 2015 - 09:35 | 30.17k
Kepala Disdik Pamekasan Moh Yusuf Suhartono, (Foto: googleimage)
Kepala Disdik Pamekasan Moh Yusuf Suhartono, (Foto: googleimage)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Jika sekolah lain sedang sibuk menerima pendaftaran siswa di hari pertama masuk sekolah, tidak bagi SDN Klampar 3 Pamekasan, Jawa Timur. Sekolah tersebut disegel warga akibat isu agama.

Mulanya, Dinas Pendidikan setempat melakukan mutasi jabatan kepala sekolah belum lama ini. Begitu juga dengan kepala SDN Klampar 3 Pamekasan.

Advertisement

Namun, hasil mutasi itu memicu reaksi warga. Sebab, kepala sekolah yang baru itu diisukan non Muslim.

"Memang benar ada aksi di SDN Klampar 3 dan saat ini kami masih merapatkan hal itu," kata Kepala Disdik Pamekasan Moh Yusuf Suhartono, Senin (27/7/2015)

Mengenai isu non muslim itu, pihaknya menampiknya. Kepala sekolah baru yang ditunjukkan itu agamanya adalah Islam.

"Padahal bukan, dia (kepala sekolah itu) Islam kok," ujarnya.

Sementara ini, pihaknya mengaku akan menghadap Bupati Pamekasan, Achmad Syafi'ie untuk membahas kejadian itu.

Sementara itu, intelijen dari pihak kepolisian dan TNI mengendus ada aksi provokasi yang membuat warga di sekitar SDN Klampar 3 menjadi geram. Disebutkan ada sebuah kelompok yang tidak bertanggung jawab memprovokasi sesepuh agama setempat.

Provokator itu ditengarai dari kalangan LSM. Bahkan dikabarkan ada yang mantan narapidana. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES