Mbah Hasyim-Bung Karno Selalu Koordinasi

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, BLITAR – Peran KH Hasyim Asy’ari sangat penting bagi perjuangan memerdekan negeri ini. Melalui Resolusi Jihad yang digagas Mbah Hasyim, terjadilah perlawanan monumental 10 Nopember 1945. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar ke-33 NU, H Saifulah Yusuf, Bung Karno saat itu selalu berkoordinasi dengan Mbah Hasyim untuk menentukan strategi dan perlawanan.
“Bung Karno selalu berkoordinasi dengan Mbah Hasyim untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ujar Gus Ipul pada acara Tahlil Akbar Bung Karno dan KH Hasyim Asy’ari di Blitar, Rabu (29/7/2015) malam sebagaimana dirilis muktamanu.com
Advertisement
Gus Ipul, sapaan akrabnya menandaskan, dalam perjalanannya, Bung Karno dan Mbah Hasyimlah yang memprakarsai pemikiran Indonesia sebagai Negara Kesatuan dengan Pancasila sebagai dasar negara.
“Di antara heterogenitas masyarakat Indonesia, Pancasila hadir sebagai penengahnya, sehingga bangsa Indonesia bisa terjaga kedamaian dan keamanannya,” tandas Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
“Dan, tahlil ini merupakan contoh nyata pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh mantan Ketua Umum PP GP Ansor ini.
Karena siapapun bisa mengikuti tahlil, tidak ada larangan untuk golongan orang atau suku tertentu. Tahlil bisa diikuti semua masyarakat Indonesia.
Tahlil Akbar yang dihadiri 15 ribu jamaah warga NU ini berlangsung lancar. Tampak beberapa pejabat hadir, di antaranya Pakde Karwo (Gubernur Jatim), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), KH Said Agil Sirad (Ketua Umum PBNU), KH Mustofa Bisri ( Rais Am PBNU) dan Hamka Haq (Baitul Muslimin Indonesia). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |