
TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JOMBANG – Banyak orang mendapat berkah berlipat pada pelaksanaan Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang. Salah satunya adalah Rizal Mumazziq, pria pemilik stan penjualan buku di area Pondok Pesantren Tebu Ireng ini, mengaku beruntung dengan diadakannya muktamar.
Banyak muktamirin yang tertarik membeli bukunya. Pria asal Surabaya ini mengaku buku yang paling laris di tokonya saat ini adalah buku Islam Nusantara. "Alhamdulillah laris, dua hari buka sudah banyak yang laku," ujar Rizal.
Advertisement
Dalam sehari, Rizal bisa mendapatkan sekitar Rp 10 juta rupiah. Yang paling cepat laku adalah buku Islam Nusantara. Dari 100 buku Islam Nusantara yang ia miliki, 93 buku sudah laku terjual. Buku yang sesuai dengan tema muktamar NU ini dibanderol Rizal dengan harga Rp 100 ribu rupiah.
"Saya bawa 100 buku berjudul Islam Nusantara, sampai siang ini sudah laku terjual 93 buku, saya jual 100 ribu rupiah per buku," imbuh Rizal.
Menurut Rizal, buku Islam Nusantara laris dipasarkan karena materinya sesuai dengan tema muktamar. Sehingga muktamirin yang tertarik membelinya. Selain itu, buku karya tersebut juga memiliki konten yang menarik, karena memiliki gagasan baru yang orisinil dan mencerahkan.
"Materinya bagus, karena berisi gagasan baru yang aktual. Buku itu bisa merangkum pikiran berbagai pendapat ulama untuk membangun Islam yang dapat membaur dengan budaya," ucap Rizal. Buku Islam Nusantara merupakan karya Ahmad Baso, yang berisi materi dialog antara santri dan kiai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rochmat Shobirin |