Tukang Pijat Refleksi dan Bekam Dapat Berkah Muktamar

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JOMBANG - Tak hanya tukang ojek yang mendapat berkah dari Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU). Tukang pijat refleksi dan bekam juga ketiban berkah Muktamar. Tukang pijat yang datang dari berbagai daerah, memburu muktamirin dengan menjajakan jasa pijet dan bekam.
Dari pantauan JATIMTIMES, tampak di lokasi registrasi Muktamirin, GOR Merdeka, Kabupaten Jombang, sejumlah tukang pijat refleksi dan bekam sedang sibuk melayani pasiennya. Sementara tukan pijat yang belum mendapatkan pasien juga sibuk menawarkan jasa kepada muktamirin.
Advertisement
Tak jarang, para muktamirin yang merasa kecapekan akibat perjalanan jauh, lantas menggunakan jasa pijat tersebut. "Alhamdulillah, pasien antri mulai tadi. Cukup banyak yang minta pijat," aku Subhan, salah seorang tukang pijat asal Pamekasan, Madura, Sabtu (1/8/2015).
Subhan terlihat berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pasiennya. segala alat pijat disiapkan. Mulai dari alat pijat refleksi hingga alat bekam. Diantara alat pijat yang digunakannya Subhan adalah tanduk sapi. Tanduk sapi tersebut untuk pengguna jasa yang ingin pijat bekam kering. selain itu, ada juga minyak untuk mengurut dan jarum untuk bekam basah.
"Manfaat alat-alat ini cukup banyak. Jika menggunakan alat pijat ini, bisa menyembuhkan pegal-pegal. Selain itu juga bisa menyembuhkan nyeri punggung, nyeri tulang dan masuk angin," akunya bernada promosi.
Kepada para calon pasiennya, Subhan tak mematok harga. "Saya tidak menentukan tarif secara paten. saya terima seikhlasnya saja. Tapi Alhamdulillah, banyak yang memberi lebih hingga Rp 50.000. Itu barokah pijat para kiai," akunya.
Setiap muktamirin yang menggunakan jasa Subhan, paling lama satu jam. "Sekali pijat, paling lama satu jam," aku pria yang mengaku akan menjajakan jasa pijat hingga penutupan Muktamar 5 Agustus nanti.
Sementara itu, Hasan Abdullah, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kabupaten Lebak, Banten, yang menjadi pasien Subhan mengatakan, terasa nyaman pijat refleksi dan bekam kepada Subhan. "Tadi saya masuk angin, setelah perjalanan jauh dari Banten ke Jombang," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |