Peristiwa Muktamar ke-33 NU

KH Maimun Zubair: Kembalikan NU Kepada Keturunan KH Hasyim Asy'ari

Minggu, 02 Agustus 2015 - 14:26 | 63.13k
KH Maimun Zubair. (Foto: inilah)
KH Maimun Zubair. (Foto: inilah)
FOKUS

Muktamar ke-33 NU

Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA - Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU), yaki KH Maimun Zubair mengisyaratkan supaya NU dikembalikan kepada keturunan langsung sang pendiri NU, yakni Hadratusyeikh KH Hasyim Asy’ari. Kembalikan NU ke timur agar NU tak hilang.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu, menginginkan NU harus dikembalikan ke asalnya. Yaitu pengasuh Ponpes Tebuireng. "Kembalikan NU ke timur, agar NU tak hilang," jelas kiai yang akrab disapa Mbah Moen dalam siaran persnya, yang diterima JATIMTIMES.

Advertisement

Pernyataan Mbah Moen tersebut sudah disampaikan langsung kepada pengasuh Ponpes Tebuireng, yakni KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sebelum Muktamar berlangsung. Alasan kiai yang kini menginjak usia 86 tahun ini mendukung Gus Sholah maju di bursa Ketua Umum Tanfidziyah PBNU itu karena kepengurusan saat ini, terlihat kurang bisa meneruskan ide almarhum kiai Hasyim Asy’ari.

Selain itu, Mbah Moen menilai bahwa PBNU saat ini sulit diarahkan. Lantaran ada orang-orang yang memiliki pemahaman aliran Liberal dan Islam Nusantara. "Hal demikian itu, secara tidak langsung sudah memecah NU secara internal. NU kini menghadapi tantangan bagaimana menjadi organisasi terbesar di Indoensia, dengan mengusung gagasan almarhum Hadratusyeikh KH Hasyim Asy’ari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES