Peristiwa Muktamar ke-33 NU

Manfaatkan Muktamar, Aswaja Center Gelar Silatnas

Minggu, 02 Agustus 2015 - 23:12 | 66.47k
Pembukaan Sillatnas dan Kiswah PW Aswaja NU Center di Masjid Induk Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. (Foto: muktamarnu)
Pembukaan Sillatnas dan Kiswah PW Aswaja NU Center di Masjid Induk Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. (Foto: muktamarnu)
FOKUS

Muktamar ke-33 NU

Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JOMBANG – Berbagai kegiatan mewarnai Muktamar NU di Jombang 1-5 Agustus. Di empat pesantren tempat muktamar, aneka kegiatan bernuansa NU dihelat.

Tidak hanya diisi dengan kegiatan persidangan formal, sejumlah kajian, pertemuan, hingga pameran dan bazaar pun dilaksanakan. Salah satu kegiatan adalah silaturahim nasional (Silatnas) Alumni Daurah dan Pertemuan Aswaja NU Center. Silatnas ini digelar di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Minggu (2/8).

Advertisement

Penggagas Silatnas KH Abdurrahman Navis mengatakan, kegiatan silatnas merupakan program lanjutan dari seminar internasional yang bekerjasama dengan UTHM Malaysia dan dauroh Aswaja nasional yang menghadirkan utusan dari PWNU se Indonesia. ’’Kegiatan tersebut diselenggarakan di Asrama Haji Surabaya beberapa waktu berselang,” terangnya.

’’Silatnas ini menjadi ajang evaluasi apa yang sudah dikerjakan dan yang akan dilakukan dari kepengurusan Aswaja NU Center di sejumlah daerah,” kata dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Kiai Navis, sapaan akrabnya menandaskan bahwa secara kelembagaan keberadaa Aswaja NU Center tidak masuk di AD/ART. “Juga bukan sebagai lembaaga, lajnah dan lajnah, sehingga bukan struktur formal,” terangnya.

Keberadaan Aswaja NU Center adalah sebagai perangkat pelaksana program sebagaimana rekomendasi dari Muktamar Makassar maupun Konferensi Wilayah NU Jawa Timur.

’’Kedua forum tersebut mrekomendasikan untuk meneguhkan Aswaja di kalangan nahdliyin,” tandas Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. Keberadaan Aswaja NU Center menjadi penting sebagai upaya merealisasikan semangat dari rekomendasi tersebut.

Selama muktamar berlangsung, PW Aswaja NU Center menyelenggarakan Kajian Islam Ahlussunnah Waljamaah atau Kiswah.

MZ Muhaimin MPdI selaku koordinaror pelaksana kegiatan menandaskan terhitung hari ini diselenggarakan Kiswah yang mengupas sejumlah masalah keagamaan. ’’Para narasumber antara lain Ustadz Muhammad Idrus Ramli, KH Abdurrahman Navis, dan KH A Asyhar Shorwan serta KH Azizi Hasbullah,” katanya.

’’Pada Selasa (4/8) akan menghadirkan Ustadz Faris Khoirul Anam, KH Marzuki Mustamar, dan Ustadz Idrus Romli,’’ tambah Muhaimin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES