Ibu Kandung Bella Belum Percaya Buah Hatinya Telah Tiada

TIMESINDONESIA – BANYUWANGITIMES – Penuturan Sapuan, paman Bella Violea Jaya, hingga saat ini Evi Eni Cahya, ibu kandung korban kapal tenggelam di Malaysia asal Banyuwangi, masih belum percaya jika buah hatinya telah tiada. Sejuta kenangan tentang anak sulungnya yang berusia 20 tahun tersebut masih melekat erat di ingatan. Sehingga, wanita paruh baya ini merasa anaknya masih hidup di dunia.
“Dia itu masih tidak percaya kalau anaknya telah tiada,” jelas Sapuan, Selasa (08/09/2015).
Advertisement
Apalagi, sapuan bercerita, sesaat sebelum keberangkatan kapal, sang ibu sempat berkomunikasi dengan korban. Bahkan niat mendiang untuk pulang ke Indonesia dengan naik kapal kayu tersebut juga dilarang. Namun korban bersikeras untuk tetap melangsungkan niatnya dengan alasan paspornya hilang.
“Bella itu dilarang naik kapal sama ibunya, tapi jawab gak apa – apa, karena paspornya hilang,” ucap Sapuan.
Disampaikan pihak keluarga, awal kepergian korban ke Malaysia, bukan untuk bekerja tapi untuk menemui bapak kandung yang sudah menjadi warga negeri Jiran. Namun, karena sudah di Malaysia sejak Maret lalu, diduga almarhumah mengisi kesibukan dengan bekerja.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bella Violea Jaya, warga Dusun Krajan, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, menjadi salah satu korban kapal tenggelam di Malaysia. Rencananya, jenazah akan dipulangkan, pada Selasa malam. Dan diperkirakan sampai di kampung halaman di Banyuwangi, pada Rabu pagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |