Besok, Seorang Dokter Gelar Monolog Penyobekan Bendera Belanda

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, SURABAYA - Yayasan Jiwa Indah Bangsa, Komunitas Tunjungan Ikon Surabaya dan Hotel Majapahit Surabaya akan menggelar monolog "Insiden Bendera" 19 September di situs menara bendera sisi utara Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (19/9/2015) pukul 20.00 - 21.00 WIB.
Monolog "Insiden Bendera" 19 September akan dipentaskan Ananto Sidohutomo, dokter sekaligus budayawan Surabaya. Monolog ini adalah gelaran yang ketiga.
Advertisement
Ananto mengatakan, niat utama menggelar acara ini adalah untuk membangkitkan kembali nilai patriotisme dan kepahlawanan, semangat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang berprinsip pada NKRI dan Pancasila.
Monolog ini juga bertujuan untuk menceritakan kembali dengan benar runtutan cerita sejarah penyobekan bendera Belanda pada 19 September 1945 silam.
"Saya juga mentransformasikan nilai keindahan dari perjuangan, kerelawanan dan patriotisme Arek-arek Surabaya. Momen ini harus terus diingatkan kepada generasi sekarang dengan berbagai cara agar makin dimaknai nilainya, sehingga ke depannya juga tetap akan terpatri di hati masyarakat," ujarnya, Jumat (18/9/2015).
Menurut Ananto, secara umum monolog yang ditampilkan tidak berbeda dengan sebelumnya. Yang membedakan adanya sound system dalam monolog kali ini. Pemberian sound system bertujuan agar pesan yang disampaikan ke masyarakat bisa tersampaikan.
Dalam monolog tersebut, bapak empat anak ini akan didukung oleh penampilan beberapa musisi muda seperti Muhammad Alim yang baru berusia 17 tahun, Fileski (biolist musikalisasi puisi), Rachmad Utojo S (seniman), Bokir G Kalaribu (seniman) serta Deanandya, Arif A, Ariq A dan Panji Waluyo. Mereka semua akan memainkan komposisi baru karya sendiri.
"Semua akan menampilkan karya sendiri. Muhammad Alim misalnya. Dia akan membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Ibu Pertiwi," cetusnya.
Refleksi dari kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kecintaan pada merah putih atau Indonesia dalam diri setiap individu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Satria Bagus |