Peristiwa

Mancing Ikan di Sungai Brantas, Rochim dapat Anak Buaya

Jumat, 16 Oktober 2015 - 15:45 | 101.66k
Abdul Rohim alias Bledek membawa Buaya temuannya (Foto: Hilmy / MALANGTIMES)
Abdul Rohim alias Bledek membawa Buaya temuannya (Foto: Hilmy / MALANGTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG - Warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan anak buaya muara berukuran sekira 1,5 meter di daerah lemah gemplah, aliran sungai brantas sekitar Waduk Karangkates.

Abdul Rochim (49) alias Bledek warga Jalan Anusapati, RW 03, RT 30 Dusun Suko, Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menemukan anak buaya tersebut ketika ia sedang menjaring ikan seperti sehari-hari ia lakukan sebagai pekerjaan sampingannya di aliran sungai Brantas, sekitar Waduk Karangkates.

Advertisement

"Awalnya menjaring ikan seperti biasa, saya dapat dua ikan mujahir tapi ada yang nyangkut di jaring saya kira awalnya itu sejenis nyambik ternyata itu anak buaya," cerita pria yang akrab disapa Bledek ini kepada MALANGTIMES, Jumat (16/10/2015)

Bledek mengaku, akibat terjaringnya anak buaya tersebut menyebabkan jaring yang biasa ia gunakan rusak karena tertarik dan tergigit anak buaya yang diperkirakan jenis buaya muara tersebut.

"Saya menemukannya Kamis (15/10/2015) jam 9 pagi tapi baru dibawa pulang ke rumah jam 1 an siang, ya awalnya takut, yang bawa istri saya dimasukkan jaket dan dibawa dengan sepeda ontelnya," lanjut pria yang sehari-hari bekerja menarik becak ini.

Sementara Itu, Nurimah (51) istri Bledek mengaku ketika tahu hewan bermoncong panjang tersebut ia sudah yakin kalau itu adalah anak buaya. "Suami saya mengira itu nyambik, tapi saya yakin itu buaya karena tidak memiliki lidah panjang, dan warna serta giginya identik dengan jenis buaya," jelasnya. 

Sontak saja, walaupun sempat takut Nurimah akhirnya membawa anak buaya tersebut menggunakan jaket yang biasa ia pakai untuk menutupi buaya tersebut supaya tidak membuat geger pencari ikan di sekitar sungai dan warga setempat. "Kalau tahu saya bawa buaya bisa geger mas, langsung saya tutup dengan jaket dan saya gendong," imbuhnya. 

Saat ini, buaya tersebut dirawat di kediaman Bledek dan diperkirakan memiliki berat tiga kilogram serta sempat menjadi tontonan bagi warga sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES