Peristiwa

Tak Lupakan Sejarah, Dewanti-Masrifah Ziarahi Makam Pendiri NU

Kamis, 22 Oktober 2015 - 13:27 | 53.46k
Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi menabur bunga di makam ulama NU di Singosari (Foto: Hilmy / MALANGTIMES)
Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi menabur bunga di makam ulama NU di Singosari (Foto: Hilmy / MALANGTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MALANG - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Malang, Dewanti-Masrifah kompak berziarah ke makam pendiri Nadhatul Ulama (NU), tepat di peringatan hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2015. Mereka mengatakan, ziarah dilakukan untuk napak tilas jejak sejarah para pendahulu.

Ditemani pengasuh ponpes Al Islahiyah Singosari, Anisah Mahfudz, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi yang juga mantan ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang berziarah ke makam salah satu tokoh pendiri NU Malang, KH Muhammad Thohir atau dikenal dengan Mbah Bungkuk.

Advertisement

Makam ini letaknya di dalam kompleks ponpes Miftahul Falah atau pondok Bungkuk, Desa Pagentan, Kecamatan Singosari. 

Nampak hadir masyarakat setempat dan juga ratusan santri Al Islahiyah dan pondok sekitar berziarah di makam Mbah Bungkuk tersebut. 

Dewanti Rumpoko mengaku dalam ziarah tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada kalangan pesantren dan secara khusus kepada para tokoh ulama Malang yang dimakamkan di kompleks pondok Bungkuk Singosari tersebut. 

Terkait peringatan hari santri nasional ia mengungkapkan yang terpenting mengambil makna positif dari peringatan tersebut. "Hari santri jangan dilihat sebagai hari milik golongan keagamaan tertentu, namun yang terpenting adalah mengambil makna positifnya," ujarnya kepada MALANGTIMES, Kamis (22/10/2015)

Makna positif yang dimaksud kata Dewanti adalah bagaimana meneladani perilaku dan akhlak yang baik dari para santri dan kiai dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti di ketahui di makam bungkuk terdapat makam ulama NU seperti Kiai Hamimudin yang wafat tahun 1850 M, kemudian Kiai Muhammad Thohir (1933 M), dan Kiai Nachrowi (1980). Selain itu terdapat makam Kiai Masykur yang pernah menjabat menjadi menteri Agama di era Presiden Soekarno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES