BMKG Menilai Isi Broadcast "Baskomisasi" Tidak Benar

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, SURABAYA - Kamis (22/10/2015) siang, sebagian besar masyarakat menerima broadcast messages atau pesan berantai mengenai "baskomisasi" yang mengatasnamakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Terkait dengan kiriman pesan berantai itu, BMKG dan BNPB menyebutnya sebagai informasi hoax alias tidak benar.
Advertisement
Lalu seperti apa isi dari pesan berantai tersebut? Berikut ini pesan berantai yang juga diterima SURABAYATIMES :
Mohon bantuan seluruh warga Indonesia: Tolong bantu saudara kita di Jambi, Riau dan daerah Sumatera lainnya. Disana hanya tersisa 5% udara yang layak. Hanya dengan langkah kecil.
Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara.
Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di udara.
Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, rabu tgl 22 Oktober 2015, jam 11 siang serempak..
Mari kita sama-sama berusaha untuk menghadapi kabut asap yang kian parah ini.
Pesan ini adalah saran dari BMKG Indonesia. Mohon diteruskan... (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |