Minim Dana, Dinas Pariwisata Maksimalkan Agenda Promosi

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG - Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara menanggapi positif penilaian Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hasjim terkait sedikitnya anggaran yang diterima Dinpar pada tahun 2015 ini.
Dia mengakui bahwa anggaran tersebut belum cukup mengembangkan potensi pariwisata dan kebudayaan di kabupaten malang. Saat ini, total terdapat 1.258 kelompok seni dari 379 desa di Kabupaten Malang.
Advertisement
"Tentu anggaran itu tidak cukup mengingat banyaknya kelompok seni. Pemanfaatan anggaran hanya untuk membeli alat-alat seni serta pendanaan pergelaran budaya," jelasnya.
Disayangkan pula, pada Rencana APBD 2016, Dinpar tetap mendapat besaran anggaran yang sama seperti tahun ini, yakni Rp 11 Miliar. Dengan anggaran tersebut, Arya hanya bisa memaksimalkan promosi kebudayaan dengan melakukan pergelaran budaya. Seperti pergelaran Gebyar Bumi Kanjuruhan atau unjuk budaya. Kedua kegiatan ini rutin digelar tiap tahun.
Selain itu, Arya menambahkan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk membawa pariwisata berbasis kebudayaan menjadi devisa utama nasional.
"Perlu adanya persamaan persepsi antara DPR dan DPRD untuk menjadikan pariwisata berbasis kebudayaan prioritas. Mengingat setiap daerah memiliki prioritas yang berbeda untuk meningkatkan pendapatan," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Satria Bagus |