Muncul Hotspot, Jalur Pendakian Argopuro Masih Ditutup

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA - Jalur pendakian Pegunungan Hyang Argopuro masih ditutup menyusul temuan sejumlah titik panas (hotspot) di kawasan pegunungan yang memiliki beberapa puncak tersebut.
"Hingga hari ini masih kami tutup karena terpantau titik panas, meskipun titik panas itu belum tentu terjadi kebakaran," kata Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Wilayah III di Kabupaten Jember, Sunandar Trigunajasa, Minggu (8/11/2015).
Advertisement
BKSDA menutup jalur pendakian Pegunungan Argopuro sejak 28 Oktober 2015 karena ada laporan kebakaran dari pendaki yang naik ke gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Probolinggo tersebut.
"Kami tidak akan menerbitkan izin untuk pendakian baik melalui Pos Bremi di Kabupaten Probolinggo maupun Pos Baderan di Kabupaten Situbondo karena dikhawatirkan ada titik api sewaktu-waktu yang bisa membahayakan keselamatan para pendaki," paparnya.
Sunandar mengaku tidak tahu pasti kapan jalur pendakian Argopuro dibuka karena pihaknya menunggu hingga kondisi benar-benar aman dan tidak lagi terpantau "hotspot" di lereng gunung yang memiliki ketinggian 3.088 mdpl itu.
"Kalau sudah aman, maka BKSDA akan segera membuka jalur pendakian," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : Antara News |