Peristiwa

Gus Dur Akhirnya Ditetapkan Sebagai ‘Pahlawan Nasional’

Selasa, 10 November 2015 - 01:54 | 113.37k
Suasana doa lintas iman yangberlangsung dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di hala man GKI Jombang. (Foto :Mardiansyah/jombangtimes)
Suasana doa lintas iman yangberlangsung dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di hala man GKI Jombang. (Foto :Mardiansyah/jombangtimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, JOMBANG – Belum juga keluarnya penetapan sebagai pahlawan nasional kepada mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dari pemerintah, memantik reaksi sejumlah kalangan di Kota Santri. Senin (9/11/2015) malam. Beberapa elemen baik berbasis agama, profesi, maupun LSM, berkumpul di halaman GKI Jombang untuk menyampaikan penetapan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Acara penetapan Gus Dur sebagai pahlawan nasional sendiri dikemas dalam bentuk tumpengan, penyalaan lilin, sekaligus doa lintas iman untuk memperingati Hari Pahlawan. Setiap perwakilan elemen yang hadir, secara bergiliran menyampaikan orasi.

Advertisement

Diantara perwakilan elemen yang hadir diantaranya Gus Mamik (PPDU Peterongan), Suudi Yatmo (Lesbumi NU Jombang), Bhikku Nyana Virya (Trowulan), serta Yusuf Wibisono (Ketua PWI Jombang). Kemudian disusul Arif Gumantia (Majelis Sastra Madiun/GUSDURian Madiun), Pdt. Eddy Kusmayadi (Prasasti), Maria Cikwa (FPK), Yusianto (INTI), dan Joko Fattah Rochim (FRMJ).

Pdt.Simon Filantropa dari GKI Jawa Timur dan  Pdt.Andreas Kristianto dari GKI Jombang juga turut hadir dalam acara tersebut. “Selain menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional, kami juga mendeklarasikan Jombang sebagai Kota Toleransi,” kata Aan Anshori, koordinator acara.

Aan yang juga koordinator jaringan GUSDURian Jawa Timur ini menyatakan, langkah menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional memang sengaja dilakukan dengan mendahului keputusan pemerintah. “Memang sudah seharusnya Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Jika nanti akhirnya keputusan pemerintah keluar, kami tentu menyambut baik,” imbuh Aan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Al Jazeera

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES