TIMESINDONESIA, BATU – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu, Abdillah Alkaf akan meninggalkan Universitas Brawijaya (UB) jika tak kunjung memberikan kepastian pelatihan program lisensi guide di Kota Batu.
Abdillah menerangkan, jika program pelatihan lisensi guide pihaknya bekerjasama dengan Universitas Brawijaya.
Advertisement
"Dengan UB karena diakui dari segi pendidikan pariwisata," terangnya. Jumat (20/11/2015).
Sesuai rencana, program lisensi tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober, namun tertunda akibat Kajur UB berangkat haji. Abdillah mengaku sudah melayangkan surat kepada UB untuk kepastian program lisensi.
"Kami sudah layangkan surat cukup lama kemarin. Sekarang kami tunggu dari UB, kalau sampai bulan ini tidak ada kejelasan, kami akan gandeng Pariwisata Provinsi saja," tegasnya.
Diketahui saat ini, di Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Kota Wisata Batu belum memiliki guide berlisensi.
Dengan segera diselenggarakan program lisensi guide yang rencananya dibuka untuk umum tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan sumber daya manusia di pariwisata Kota Batu untuk melayani wisatawan.
Sebagai informasi, beberapa minggu lalu, beberapa guide dari Batu Guide Comunity terjaring razia oleh Dinas Pariwisata Provinsi di Bromo karena guide yang bersangkutan tak memiliki lisensi atau sertifikat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
