
TIMESINDONESIA, MALANG – Aktivitas Gunung Bromo yang mengeluarkan abu vulanik beberapa hari terakhir berdampak pada aktivitas penerbangan domestik di Bandara Abdul Rachman Saleh, Pakis, Malang.
Bandara Abdulrachman Saleh ditutup selama dua hari, mulai hari ini hingga Sabtu (12/12/2015). Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub JA Barata, Jumat (11 /12 /2015).
Advertisement
JA Barata mengatakan Bandara Abdulrachman Saleh ditutup mulai hari jumat pukul 09.30 WIBhingga Sabtu Pukul 09.30 WIB. Ini merupakan dampak sebaran debu vulkanik dari aktivitas Gunung Bromo.
"Melihat kondisi tersebut maka Bandara Abdulrachman Saleh, Malang ditutup mulai hari ini Jumat (11/12) pukul 09.30 WIB sampai estimasi Sabtu (12/12) pukul 09.30 WIB, "terangnya
Selain itu, aktivitas vulkanik Gunung Bromo juga berdampak pada kegiatan Pariwisata di kawasan TNBTS.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Utari menuturkan bahwa wisatawan hanya diperbolehkan sampai di Bukit Penanjakan. Namun meskipun dalam kondisi siaga kunjungan wisatawan menuju kawasan bukit penanjakan masih dalam kisaran normal yakni lebih dari seratus pengunjung tiap harinya.
"Sejauh ini masih normal, kisaran seratus pengunjung tiap harinya, namun mereka hanya diperbolehkan mengunjungi bukit Penanjakan karena di tempat tersebut masih Aman dari radius debu vulkanik bromo, "ujarnya
Ditutupnya Bandara satu - satunya di Malang Raya itu menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan dari beberapa maskapai. Tercatat memang Bandara ini melayani penerbangan domestik dengan maskapai Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Wings Air dan Batik Air.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |