
TIMESINDONESIA, AMERIKA SERIKAT – Mencairnya gletser karena meningkatnya suhu global menyebabkan rotasi Bumi sedikit melambat. Hal ini diperlihatkan oleh para ilmuwan dalam ilustrasi dampak luas perubahan iklim.
"Karena gletser berada di lintang tinggi, ketika meleleh, es mendistribusi ulang air dari lintang tinggi ke lintang lebih rendah. Seperti peselancar yang menggerakkan tangan menjauh dari tubuhnya, aksi ini juga memperlambat laju rotasi Bumi," kata ahli geofisika Universitas Harvard Jerry Mitrovica.
Advertisement
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Sciences Advances ini membedah perubahan dalam rotasi Bumi dan porosnya berdasarkan kenaikan permukaan air laut global pada abad 20 sebagai hasil dari kenaikan suhu.
Mitrovica menjelaskan es yang mencair dan kenaikan air laut memindahkan poros rotasi Bumi atau kutub utara, dalam laju kurang dari satu centimeter per tahun. Pencairan ini memperlambat rotasi Bumi dan menambah durasi siang hari seperseribu per detik selama abad 20.
Meski kecil, ini merupakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, namun perlambatan itu tidak membahayakan Bumi. Namun jika es kutub mencair dalam jumlah yang besar, dampaknya terhadap rotasi Bumi juga akan meningkat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Siska Febrina |
Sumber | : Antara News |